Category Archives: Wisata Toraja

Negeri di Atas Awan Lolai Toraja Utara Makin Dikenal Dunia

By TribuToraja . Selasa, 26 Juli 2016 . Ina Maharani Sri I dan Yultin Rante

lolai-torut_20160531_100936 (1)

Lolai, kampung yang disebut Negeri di Atas Awan, di Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terekam drone tim Celebes Explore Tribun Timur, Selasa (31/5/2016) pagi.

TRIBUN-TIMUR.COM – Saat kita bisa melihat awan berarak dengan cantik di depan kita dengan mata telanjang, di situlah kita berada di negeri di atas awan.

Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari pagi dari balik awan, yang terlihat lebih rendah dari posisi kita berdiri di puncak.

Demikian pemandangan cantik yang bisa didapati di Puncak Lolai, yang berlokasi di Lembang Benteng Mamullu, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Hebatnya lagi, pemandangan indah ini bisa dicapai tanpa perlu mendaki gunung. Lokasi ini bisa dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Ditambah dengan jajaran tongkonan di puncak Lolai, yang menambah unsur tradisionalnya.

Puncak Lolai ini berada 20 kilometer arah utara Rantepao, ibukota Toraja Utara. Di daerah ini memang terdapat gugusan pegunungan yang beberapa puncaknya bisa dijangkau.

Akhir Mei 2016, tim Tribun Timur Celebes Explore 2016 bersama dengan pemerintah kabuten Toraja Utara meng-eksplore objek wisata alam yang kini dikenal dengan nama Negeri di Atas Awan ini

Ya, Lolai sebelumnya belum memasyarakat, dan hanya diketahui oleh sejumlah orang dan hanya ramai jika sedang ada acara saja. Belum juga dikelola oleh pemerintah.

Internet Kuat

Tim Celebes Eksplore yang antara lain terdiri dari wartawan Yultin Rante dan fotografer Sanovra JR khusus datang untuk mengeksplore keindahan wisata alam Lolai, yang belum banyak diketahui, agar lebih bisa dinikmati oleh warga masyarakat Sulawesi Selatan, Indonesia, bahkan dunia.

Tidak hanya datang meliput, tim membekali diri dengan prasarana canggih dan tentunya jaringan koneksi internet yang cepat dan lancar, untuk mendukung proses eksplorasi, agar bisa menyajikan gambar dan berita dengan cepat dan kualitas baik kepada dunia, melalui koran Tribun Timur, website http://www.tribun-timur.com, akun sosial media Tribun Timur.

Wartawan Tribun Timur Yultin Rante mengandalkan jaringan internet broadband Telkomsel dalam pengiriman berita-berita Lolai, melalui smatphone miliknya. Tak hanya berita, ia juga bisa mengirimkan foto-foto kondisi Lolai dengan lancar dan cepat.

Jaringan Telkomsel di puncak Lolai ini sangat lancar. “Kalau menelepon tidak putus-putus, Mengirim berita juga sangat lancar. Bahkan saat mengirim foto, file besar juga cepat,” cerita Yultin.

Tak hanya berita foto saja, jaringan broadband internet Telkomseldi Lolai juga sangat lancar saat digunakan untuk mengupload video ke You Tube.

“Video Lolai saya upload di YouTube, untuk kemudian diterbitkan di http://www.tribun-timur.com.T idak hanya YouTube. Saya juga pernah live streaming melaporkan bagaimana indahnya Lolai itu melalui Facebook Fanpage Tribun Timur. Lancar tidak putus-putus,” lanjutnya.

Tim Tribun Timur Celebes Explore juga dilengkapi dengan drone, untuk mendapatkan gambar negeri di atas awan dengan sempurna, yang dioperasikan oleh fotografer Sanovra.

Dipaparkan Sanovra, dalam menjalankan tugas peliputan sekaligus memperkenalkan Lolai ini, ia membekali dengan jaringan broadband internet dari Telkomsel.

Sesuai harapan, sinyal internet di puncak Lolai, tempat tim berkemah, sangat lancar. Tak ada halangan dalam proses pengiriman foto. “File foto yang dikirimkan lumayan besar. Tapi tak ada halangan. Tetap lancar. Jaringan Telkomsel 3G selama di sana,” papar Sanovra.

Dalam mengambir gambar Lolai yang indah, Sanovra tidak hanya menggunakan kamera, melainkan juga drone canggih DJI Phantom 3 Professional. “Saat membutuhkan sinyal GPS, juga lancar. Langsung dapat posisinya,” tambah Sanovra.

Demikian pula saat mengupload video yang dihasilkan dari drone tersebut ke YouTube, tidak pernah gagal. “Kualitas jaringan internet sangat penting untuk bisa menyebar luaskan tentang Lolai. Sayang sekali wisata seindah itu tidak terekspos,” ujar Sanovra.

Banjir Pengunjung

Imbas dari peliputan tim Celebes Explore Tribun Timur yang didukung oleh kuatnya sinyal broadband Telkomsel di Lolai Toraja Utara ini cukup besar.

Diakui oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indobesia (PHRI) Toraja, Yohan Tangkesalu, beberapa waktu lalu, peran Tribun Timur dan tribun-timur.com sangat besar dalam perubahan pengunjung Lolai ini.

Belakangan ini, berdasarkan pantauan tribun-timur.com, Lolai kebanjiran pengunjung. Setiap hari, pasti ada pengunjung yang naik ke puncaknya, baik keluarga maupun rombongan.

Bahkan, di hari ketiga pasca Idul Fitri 1437 Hijriyah, berdasarkan data pos pemungutan retribusi pintu masuk Tongkonan pengunjung diprediksi mencapai 6.781 orang.

Hal ini juga menghidupkan perekonomian warga sekitar. Dulu tidak ada plat penunjuk ke lokasi, sekarang ada.

Sebelumnya juga tidak ada penjual. Sekarang ramai, termasuk penjual pulsa. Bahkan, tongkonan dan lumbung yang sebelumnya tidak disewakan, kini banyak disewa oleh pengunjung. Tongkonan seharga Rp 1 juta semalam, dan lumbung Rp 150 ribu semalam.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga datang khusus menikmati eksotisme Kampung Lolai Kecamatan Kapala Pitu Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (23/7/2016).

“Lolai adalah destinasi baru Toraja yang harus segera dibenahi untuk memberi kenyamanan kepada para pengunjung terutama akses jalannya yang harus segera diperlebar dan dipermulus,” kata Syahrul kepada tribun-timur.com.

Turis Mancanegara

Tidak hanya turis domestik, seiring dengan berita puncak Lolai yang mulai mendunia, keindahan alami puncak Lolai juga mulai dilirik oleh turis mancanegara.

Bersamaan dengan kunjungan Wali Kota Makassar Danny Pomanto ke Puncak Lolai, Senin (25/7/2016) pagi belasan turis mancanegara tampak turut menikmati.

Menurut Yohan Tangkesalu, pihak PHRI dan penyelenggara pariwisata Toraja Utara lainnya sudah mulai menjual paket wisata negeri di atas awan Lolai, ke mancanegara.

“Paket wisata ke Lolai sudah mulai dijual dan ditawarkan ke manca negara. Saat ini sudah ada beberapa yang datang, namun peningkatan turis mancanegara biasanya baru dirasakan setahun ke depan,” paparnya.

Lolai dijual sebagai wisata seperti bromo, di mana wisatawan bisa menikmati matahari terbit yang indah dengan awan-awan. Tapikami juga ingin menambah fasilitas lainnya dulu. Misalnya perbaikan jalan, ataupun misalnya di lokasi juga sudah ada yang jual kopi Toraja. JAdi tidak hanya melihat matahari,” ujar Yohan.

5.000 BTS

Kuatnya jaringan internet broadband Telkomsel di sejumlah daerah terpencil di Sulawesi Selatan, termasuk di Puncak Lolai Toraja Utara, ini tentunya tak lepas dari posisi Telkomsel sebagai selular terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 156 juta.

Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan negara, Telkomsel menggelar lebih dari 116.000 BTS. Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia.

Khusus di Sulawesi, seperti dipaparkan Vice President ICT Area Pamasuka, Ali Imran, beberapa waktu lalu, Telkomsel telah memiliki lebih dari 13.950 BTS yang terdiri dari 6440 BTS 2G, 7.089 BTS 3G, dan 431 4G untuk melayani lebih dari 15 juta pelanggan.

Sementara diSulawesi Selatan, Telkomsel sudah memiliki 5.000 buah BTS yang tersebar di kota besar maupun wilayah terpencil.

Sepanjang 2016 ini PT Telkomsel Wilayah Sulawesi akan membangun 600 BTS baru. Sebanyak 50 persen di antaranya BTS 3G, 30 persen BTS 4G, sisanya 2G.

Menuju Lolai

Kampung Lolai berada di ketinggian 1300 meter dari permukaan laut. Untuk berkunjung ke Kampung Lolai yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Rantepao, ibu kota Toraja Utara, pengunjung maupun wisatawan bisa mengaksesnya menggunakan kendaraan umum seperti pete-pete alias angkot maupun ojek.

Tarif angkot dari Rantepao ke Kampung Lolai sekitar Rp 20 ribu sekali antar sehingga kalau PP (pergi-pulang) sekitar Rp 40 ribu.

Sementara jika menggunakan jasa ojek, sekali antar sekitar Rp 30-40 ribu. Bisa pula menyewa mobil rental tapi tarifnya lebih mahal yaitu Rp 350 per hari.(ina maharani/yultin rante)

lolai-part-2_20160531_100829

Lolai, kampung yang disebut Negeri di Atas Awan, di Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terekam drone tim Celebes Explore Tribun Timur, Selasa (31/5/2016) pagi.

lolai-toraja_20160612_124057

Puncak Lolai disesaki manusia yang haus akan keindahan alam yang ada di Tongkonan Lempe, Lolai, pasca pemberitaan oleh Tribun timur, Minggu (12/6/2016)

puncak-lolai-toraja_20160626_125539

Parkiran kendaraan di Puncak Lolai, Lembang Benteng Mamullu, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara,Sulawesi Selatan, minggu (26/6/2016) siang.

kampung-lolai_20160531_100510

Lolai, kampung yang disebut Negeri di Atas Awan, di Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terekam drone tim Celebes Explore Tribun Timur, Selasa (31/5/2016) pagi.

syahrul-d-lolai_20160723_121311

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Puncak Lolai Kecamatan Kapala Pitu Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (23/7/2016) pagi.

Inilah Negeri di Atas Awan Sulawesi

By Wayan Pai . detikTravel Community . Rabu, 14 Jun 2017

img_20170608154447_59390e7fcaf68

Sunrise negeri di atas awan, Lolai

detikTravel Community – Puncak Kampung Lolai di Toraja Utara, Sulawesi Selatan bagaikan negeri di atas awan. Sunrise serta pemandangan lautan awan putih begitu memanjakan mata.

Tana Toraja memang masih menjadi salah satu tempat yang wajib didatangi oleh turis dari dalam dan luar negeri jika berkunjung ke Sulawesi Selatan. Bagi wisatawan yang ingin  berlibur di ketinggian dan menikmati sunrise dipenuhi hamparan awan luas, maka Lolai adalah tempat yang pas untuk dikunjungi.

Kampung Lolai dikenal secara tidak sengaja. Tepatnya ketika pemugaran rumah tongkonan yakni rumah khas toraja yang bentuknya unik seperti kapal tradisional. Saat itu, banyak fotografer yang datang dan mereka mengunggah foto-foto keindahan alam di sana. Mulailah kampung ini dikenal banyak orang.

Untuk sampai ke Kampung Lolai, wisatawan bisa mengaksesnya menggunakan kendaraan umum seperti pete-pete alias angkot maupun ojek. Posisi Lolai berada 20 kilometer dari Rantepo, ibu kota Toraja Utara di Kecamatan Kapalapitu. Tarif menggunakan jasa ojek, sekali antar sekitar Rp 30 ribu-40 ribu. Bisa pula menyewa mobil rental tarifnya Rp 350 ribu per hari.

Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari di balik awan menimbulkan lanskap alam yang sangat indah di mata terasa eksotis manakala matahari pagi mulai menampakkan diri. Langit berubah warna oranye, merah, kuning dan gumpalan awan putih berkumpul. Sunrise di Lolai adalah sunrise terbaik yang pernah saya nikmati.

Berhubung waktu untuk menikmati keindahan negeri di atas awan ini cukup lama, maka kami  berpindah duduk ke warung dekat situ. Menikmati secangkir kopi khas Toraja ditemani pisang goreng hangat nan legit.

Meski berada di pelosok, fasilitas listrik sudah masuk di Kampung Lolai sehingga pengunjung yang membawa gadget maupun perangkat elektronik lainnya bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan pengisian daya baterai.

img_20170608154447_59390e7fe8daf

Negeri atas awan, Lolai

img_20170608154448_59390e800cda6

Suasana pagi hari di sekitar Kampung Lolai yang tidak kalah cantiknya

img_20170608160751_593913e78a90f

Suguhan pas pagi hari kopi Toraja

img_20170608160751_593913e7ad629

Nampak bersahaja guru dan murid-murid Paud menuju sekolah

Pesona Negeri di Atas Awan, di Kampung Lolai Toraja Utara

By tribunnews . Kamis, 2 Juni 2016

kampung-lolai-di-toraja-utara_20160602_194405

Puncak Kampung Lolai yang indah dengan lanskap gumpalan awan yang disebut-sebut sebagai Negeri di Atas Awan yang berada di Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, saat diabadikan melalui kamera tim Celebes Explore Tribun Timur, Selasa (31/5/2016).

RANTEPAO, TRIBUN – Mau liburan di sebuah tempat yang rasanya berada di “negeri lain” di atas awan? Cobalah ke Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, tepatnya di Kampung Lolai, Kecamatan Kapalapitu.

Kampung ini memiliki gugusan pegunungan yang beberapa puncaknya bisa dijangkau dan saat berada di lokasi tersebut tersaji hamparan awan di sekeliling puncak pegunungan di Kampung Lolaitersebut.

Berada di puncak Lolai dengan hamparan awan yang terlihat lebih rendah dari puncak seolah kita berada negeri di atas awan. Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari di balik awan menimbulkaan lanskap alam yang sangat indah di mata.

Beberapa rumah Tongkonan, rumah khas warga setempat juga berada di sekitar puncak Lolai. Deretan rumah Tongkonan di kampung ini dinamai Tongkonan Lempe.
Teras Tongkonan bisa ditempati pengunjung bersantai sambil memuaskan diri menikmati hamparan awan putih bersama segelas kopi Toraja yang disajikan warga penghuni rumah Tongkonan tersebut.

Rumah Tongkonan milik warga kampung itu juga bisa disewa sebagai homestay wisatawan. Belum ada tarif khusus yang diatur karena Kampung Lolai “di atas awan” ini belum dikelola langsung pemerintah setempat.

Sewa rumah untuk menginap di kampung tersebut berdasarkan nego dan kesepakatan saja antar pengunjung dengan pemilik rumah. Biaya parkir dan jasa lainnya pun belum diberlakukan di kampung yang sejuk dan asri ini.

Namun, pengunjung juga bisa mendirikan tenda di puncak Lolai dan bermalam di tempat jika tak ingin melewatkan suasana siang dan malam di “negeri di atas awan” yang berada di ketinggian 1300 meter dari permukaan laut (mdpl).

Meski berada di pelosok, fasilitas listrik sudah masuk di Kampung Lolai sehingga pengunjung yang membawa gadget maupun perangkat elektronik bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan pengisian beterai (charge) maupun lainnya.

Ojek Rp 30 Ribu, Angkot Rp 20 Ribu

UNTUK berkunjung ke Kampung Lolai yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Rantepao, ibu kota Toraja Utara, pengunjung maupun wisatawan bisa mengaksesnya menggunakan kendaraan umum seperti pete-pete alias angkot maupun ojek.

Tarif angkot dari Rantepao ke Kampung Lolai sekitar Rp 20 ribu sekali antar sehingga kalau PP (pergi-pulang) sekitar Rp 40 ribu.
Sementara jika menggunakan jasa ojek, sekali antar sekitar Rp 30-40 ribu. Bisa pula menyewa mobil rental tapi tarifnya lebih mahal yaitu Rp 350 per hari.(*)

Lolai, Kampung di Atas Awan

  • 20 kilometer dari Rantepao, Toraja Utara
  • Tarif ojek Rp 30-Rp 40 ribu
  • Tarif angkot Rp 20 ribu
  • Rental mobil Rp 350 ribu per hari
  • Fasilitas: rumah tongkonan milik warga yang bisa disewa untuk menginap
kampung-lolai-di-toraja-utara2_20160602_194421
kampung-lolai-di-toraja-utara3_20160602_194555
kampung-lolai-di-toraja-utara_20160602_194511
kampung-lolai-di-toraja-utara5_20160602_194637
kampung-lolai-di-toraja-utara6_20160602_195008

Penulis: Yultin Rante | Editor: Ridwan Putra | Sumber: Tribun Timur

Lolai Tana Toraja : Menyaksikan Keindahan Kampung Negeri di Atas Awan

Source: PedomanWisata

Kampung Lolai Toraja Utara 5

Tana Toraja menawarkan lebih banyak keindahan alam daripada sekedar hal menyeramkan. Misalnya, ada Kampung Lolai di Tana Toraja Utara. Kampung Lolai dikenal sebagai Negeri Di Atas Awan di antara para wisatawan. Mengapa demikian? Berkat lokasinya. Desa ini terletak di dataran tinggi, sehingga Anda bisa menyaksikan pemandangan yang indah dari sini. Bahkan, Anda bisa melihat awan yang menakjubkan dari sini. Lolai masuk dalam bagian Kecamatan Kapala  pitu. Sebuah formasi gunung juga menjadi ciri khas di lokasi ini. Selain memikat pemandangan, Anda juga bisa menikmati budaya lokal yang tidak kalah menariknya.

Nuansa Alam

Setiap desa di Tana Toraja memiliki karakteristik yang sama. Misalnya, Anda bisa melihat Tongkonan. Ini adalah kompleks rumah tradisional Tana Toraja. Karena bentuknya yang unik, Tongkonan menjadi sangat menarik bagi para pengunjung. Ciri berikutnya dari desa adalah pepohonan. Pepohonan mengelilingi rumah dengan baik dan teratur. Selanjutnya adalah perwujudan awan. Dari puncak Kampung Lolai, Anda bisa menyaksikan awan putih yang indah dan menikmati angin sepoi-sepoi. Desa ini menjadi lokasi yang tepat untuk bersantai dan juga menjadi lokasi romantis bagi pasangan Anda.

Aktivitas

Kampung Lolai yang terletak di dataran tinggi. Tak heran, fitur pemandangannya menakjubkan. Rasanya seperti Anda menghabiskan waktu di pemukiman langit. Banyak objek indah terlihat jelas dari sana. Ini termasuk awan, sinar matahari, pohon, Tongkonan, dll. Semuanya menciptakan nuansa yang nyaman, terutama bagi wisatawan. Di Lolai, penduduk setempat menyebut rumah adat mereka Tongkonan Lempe. Di terasnya, Anda bisa duduk dan rileks sambil menikmati pemandangan yang indah. Selain itu, Anda bisa berbicara dengan pemilik layaknya seorang teman atau keluarga.

Banyak turis terus datang ke Kampung Lolai. Karena alasan ini, penduduk setempat telah memutuskan untuk memberikan akomodasi kepada pengunjung. Mereka membuat rumah mereka sebagai homestay. Biaya sewa akomodasi tersebut juga bisa dinegosiasikan. Dengan demikian, Anda harus bisa berbicara dengan sempurna kepada pemiliknya. Itu berarti kemampuan komunikasi yang baik akan membantu Anda mendapatkan harga yang lebih baik. Juga, Anda harus memilih Tongkonan terbaik.

Sebagai alternatif, Anda bisa membangun tenda di dekatnya. Pengunjung diperbolehkan berkemah di lokasi ini. Masalahnya adalah suhu yang cukup dingin di malam hari. Bisakah Anda bertahan? Lolai memang desa tradisional. Namun,Desa inisudah memiliki fasilitas listrik. Karena alasan ini, wisatawan dapat mengisi ulang gadget mereka dengan mudah. Aktivitas lain yang harus dilakukan di Desa Lolai adalah menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam. Keduanya memang menakjubkan.

Untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah ini, Di Kampung Lolai sudah dibangun VIP room dan outbond sehingga rombongan wisatawan yang datang ke sini tidak hanya bisa menikmati sunrise tapi juga suasana lokal.

Menuju Lokasi

Tujuan utama Anda adalah Provinsi Sulawesi Selatan. Perjalanan lebih baik naik pesawat terbang. Dalam hal ini, Anda perlu mencapai Bandara Sultan Hasanuddin terlebih dahulu di Kota Makassar dan dilanjutkan naik pesawat dengan maskapai Trans Nusa ke Bandara Potingku di Kabupaten Tana Toraja. Dari Bandara Potingku dilanjutkan naik taksi atau sewa mobil menuju Lolai dengan waktu tempuh selama 1 jam 20 menit.

Apabila menggunakan transportasi darat dari Makassar, Perjalanan menuju Lolai di Tana Toraja akan memakan waktu  sekitar 9 jam. Meski perjalanan melelahkan,tapi ini adalah pengalaman yang layak.

Gallery

Wisata Negeri di Atas Awan Kampung Lolai Toraja Utara

Kampung Lolai Toraja Utara 14

Pemandangan luar biasa yang menyejukkan mata bisa melihat matahari terbit dari daerah yang disebut negeri diatas awan yang letaknya di desa Lolai, Toraja. Batu tumbung ini letaknya dikaki gunung Sesean sehingga awan dan desa berada di satu garis lurus. Perjalanan untuk sampai ke desa Lolai bisa ditempuh waktu 30 menit hingga 1 jam atau sekitar 20 km dari ibukota Toraja utara “Rantepao”. Pelan-pelan hangatnya matahari sedikit menghangatkan udara yang dingin disini.

Anda bisa mencoba menginap di beberapa penginapan yang berbentuk rumah adat Toraja yaitu Tongkonan, sambil menikmati kopi Toraja dengan awan yang berada di kaki Anda. Waktu terbaik ke kampung Lolai ini adalah pagi hari, akan lebih baik lagi jika Anda bermalam terlebih dulu sehingga bisa melihat panorama matahari terbit yang tidak Anda dapatkan di daerah lain. Kampung Lolai berada di ketinggian 1300 meter dari permukaan laut (mdpl).

Umumnya para pecinta matahari terbit atau sunset akan rela menunggu sejak jam 5 pagi menanti panorama pertemuan luar biasa antara matahari, awan, persawahan dan lereng bukit. Menyaksikan kota Rantepao dari kejauhan dan menikmati kehidupan warga yang bersahaja. Ketika matahari agak tinggi, Anda bisa melakukan tracking disini, jalan-jalan, menyusuri kampung melewati persawahan sambil santai bercengkerama dengan kearifan lokal di sepanjang jalan.

Bentang persawahan hijau disana sangat menyejukkan mata, sangat terasa segar melihat lengkung sawah seakan-akan tidak ada habisnya dari atas kebawah. Belum lagi latar belakang bukit-bukit yang kokoh dan juga putih kabut semakin memberikan efek magis untuk semakin mensyukuri ciptaan Tuhan ini.

Desa Lolai negeri di atas awan ini seperti membuka pintu lokasi-lokasi wisata lainnya di Toraja utara sehingga semakin ingin rasanya lebih menggali lagi tempat-tempat wisata lain yang belum pernah pelancong lihat.

Walaupun terletak agak pelosok, namun berbagai sarana dan prasarana seperti listrik telah ada di desa Lolai. Kisaran tarif angkutan disana yaitu, naik ojek 30 ribu dan angkot 20 ribu. Tersedia juga jasa sewa mobil dengan harga kisaran 350 ribu perhari.

Berada di Desa Lolai Toraja Utara ini Anda merasakan sensasi bagaikan bidadari-bidadari karena hamparan awan putih disekitar mu dan berada lebih rendah dari kamu berdiri.

Alamat lengkap desa Lolai “negeri di atas awan” ini adalah 

Tongkonan Lempe, Lolai, Kec. Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Gallery Negeri di Atas Awan Kampung Lolai Toraja Utara