Tag Archives: Info Obat

Broadamox [Antibiotik Infeksi Saluran Pernapasan & Kemih, Kulit]

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Jati Satriyo | doktersehat

Broadamox adalah obat antibiotik yang berfungsi untuk mengatasi indikasi infeksi saluran pernapasan, saluran kemih, dan infeksi kulit tertentu. Ketahui broadamox obat apa, fungsi broadamox, dosis broadamox, efek samping broadamox, dll.

Berikut ini adalah informasi umum obat broadamox, yaitu:

  • Nama Obat: Broadamox
  • Kandungan Obat: Amoxicillin 250 mg
  • Kelas Obat: Golongan obat keras
  • Kategori Obat: resep
  • Manfaat Obat: Mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri peka terhadap amoxicillin
  • Kontraindikasi: Hipersensitif
  • Sediaan Obat: Tablet dan cair
  • Harga Obat: Rp 600/tablet

Harga obat broadamox mungkin berbeda di setiap apotik. Obat generik dari broadamox adalah amoxicillin.

Broadamox Obat Apa?

Broadamox adalah obat antibiotik yang memiliki kandungan utama yaitu amoxicillin. Manfaat amoxicillin adalah sebagai antibiotik penisilin untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti infeksi saluran kemih, tonsilitis, bronkitis, pneumonia, gonore, serta infeksi pada telinga, hidung, tenggorokan, dan kulit.

Obat broadamox ini juga digunakan untuk mengatasi paparan infeksi bakteri E. Coli, Pneumococci, Streptococci, H. influenzae, N. Gonorrhoea, dan Staphylococci, yaitu jenis bakteri yang peka terhadap amoxicillin.

Cara kerja obat ini adalah dengan membunuh pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Obat ini termasuk dalam golongan obat keras yang hanya dapat digunakan sesuai dengan resep dokter.

Fungsi Obat Broadamox

Berikut ini adalah manfaat obat broadamox, yaitu:

  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan
  • Infeksi saluran genitourinari
  • Gonore
  • Profilaksis Endokarditis Bakteri
  • Infeksi Chlamydia
  • Infeksi Helicobacter pylori
  • Pneumonia
  • Bronkitis
  • Sinus
  • Tonsilitis / Faringitis
  • Bacillus anthracis kulit
  • Profilaksis Antraks

Obat ini mungkin juga digunakan untuk indikasi lain sesuai dengan instruksi dokter Anda.

Dosis Broadamox

Berikut ini adalah panduan umum dosis obat broadamox, yaitu:

1| Infeksi Saluran Kemih

Dosis broadamox untuk infeksi saluran kemih pada orang dewasa (18-64 tahun) adalah:

  • Infeksi Ringan: 250 mg oral setiap 8 jam atau 500 mg setiap 12 jam
  • Infeksi Parah: 500 mg oral setiap 8 jam atau 875 mg setiap 12 jam

2| Infeksi Kulit dan Jaringan

Dosis broadamox untuk infeksi kulit dan jaringan pada orang dewasa (18-64 tahun) adalah:

  • Infeksi Ringan Sampai Sedang: 250 mg oral setiap 8 jam atau 500 mg setiap 12 jam
  • Infeksi Parah: 500 mg oral setiap 8 jam atau 875 mg setiap 12 jam

3| Bronkitis

Dosis broadamox untuk bronkitis pada orang dewasa (18-64 tahun) adalah 500 mg per oral setiap 8 jam atau 875 mg setiap 12 jam untuk gejala ringan, sedang, atau berat.

Petunjuk Penggunaan Broadamox

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat broadamox, yaitu:

  • Broadamox adalah obat yang dapat diminum secara oral baik sesudah atau sebelum makan
  • Obat ini ditelan secara langsung dengan minum air secukupnya
  • Sebaiknya, minum obat ini di jam yang sama setiap harinya
  • Jangan berhenti minum obat ini sebelum jadwal yang ditentukan, walaupun gejala penyakit sudah hilang
  • Beritahu dokter apabila obat ini tidak bekerja dengan baik setelah dosis dan jadwal yang ditentukan
  • Jangan meminum dua dosis di waktu bersamaan
  • Bila Anda mengalami gejala overdosis, hentikan dosis dan segera hubungi dokter
  • Baca petunjuk penggunaan obat cair broadamox dan sesuai dengan resep dokter

Petunjuk Penyimpanan Broadamox

  • Simpan obat-obatan pada suhu kamar, jauh dari panas dan cahaya langsung
  • Jangan membekukan obat kecuali diminta dengan memasukkan paket
  • Jauhkan obat-obatan dari anak-anak dan hewan peliharaan
  • Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke dalam drainase kecuali diperintahkan untuk melakukannya. Obat yang dibuang dengan cara ini dapat mencemari lingkungan
  • Silakan berkonsultasi dengan apoteker atau dokter Anda untuk rincian lebih lanjut tentang cara membuang broadamox dengan aman

Interaksi Broadamox

Berikut ini adalah daftar obat, vitamin, suplemen, dan obat herbal yang mungkin mengalami interaksi dengan broadamox, yaitu:

  • Acetaminophen
  • Advil (ibuprofen)
  • Aleve (naproxen)
  • Ambien (zolpidem)
  • Aspirin Low Strength (aspirin)
  • Augmentin (amoxicillin / clavulanate)
  • Benadryl (diphenhydramine)
  • Clavulanate
  • Cymbalta (duloxetine)
  • Fish Oil (omega-3 polyunsaturated fatty acids)
  • Flonase (fluticasone nasal)
  • levothyroxine
  • Lipitor (atorvastatin)
  • Lyrica (pregabalin)
  • Motrin (ibuprofen)
  • Mucinex (guaifenesin)
  • Nexium (esomeprazole)
  • Norco (acetaminophen / hydrocodone)
  • Prednisone
  • Singulair (montelukast)
  • Synthroid (levothyroxine)
  • Tramadol
  • Tylenol (acetaminophen)
  • Vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • Vitamin C (ascorbic acid)
  • Vitamin D3 (cholecalciferol)
  • Wine
  • Xanax (alprazolam)
  • Zoloft (sertraline)
  • Zyrtec (cetirizine)

Harap hindari mengkonsumsi dua obat atau lebih secara sembarangan untuk mengurangi risiko interaksi obat dan agar obat dapat bekerja dengan baik.

Efek Samping Broadamox

Berikut ini adalah kemungkinan efek samping broadamox, yaitu:

  • Mual dan muntah
  • Pusing
  • Nyeri dada
  • Diare
  • Sesak napas
  • Ruam kulit
  • Hidung berdarah
  • Panas dingin
  • Gusi berdarah
  • Demam
  • Tidak napsu makan

Broadamox mungkin memiliki efek samping lain yang tidak tercantum dalam informasi ini.

Peringatan Broadamox

Berikut ini adalah peringatan obat broadamox, yaitu:

  • Konsultasi pada dokter sebelum Anda menggunakan obat ini untuk mengurangi efek samping lainnya
  • Baca petunjuk penggunaan obat sebelum menggunakannya
  • Konsultasi pada dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda sedang hamil atau menyusui, serta untuk anak-anak dan lansia

Itulah pembahasan tentang broadamox obat apa, fungsi salep broadamox, dosis broadamox, efek samping broadamox, dll. Semoga informasi kesehatan ini ini bermanfaat.

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Jati Satriyo.

Sumber:

Demacolin [Meringankan Gejala Flu seperti Demam, Sakit Kepala, Badan Pegal, Bersin-bersin, Mata berair, dan Hidung Tersumbat]

Source: aladokter

Demacolin obat apa?

Demacolin adalah obat untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, badan pegal, bersin-bersin, mata berair, dan hidung tersumbat.

Demacolin tersedia dalam bentuk tablet dan sirup dengan bahan aktif paracetamol, pseudoefedrin HCl dan klorfeniramin maleat (CTM). Komposisi Demacolin yang terdiri dari 3 kombinasi bahan aktif tersebut memberikan efek yang cukup mumpuni mengatasi gejala flu.

Parasetamol sebagai analgesik untuk meredakan demam, sakit kepala, dan nyeri. Klorfeniramin maleat sebagai antihistamin untuk meredakan hidung gatal, bersin-bersin, dan alergi. Pseudoefedrin HCl sebagai dekongestan untuk melegakan hidung tersumbat.

Ingat! obat Demacolin ini hanya berfungsi meredakan gejala flu saja, namun tidak membasmi virus penyebab flu. Virus flu akan dihilangkan secara alami oleh sistem imun seiring berjalannya waktu. Anda bisa merasa sembuh saat mengonsumsi obat ini sambil menunggu proses penyembuhan alami.

Ringkasan Obat Demacolin

  • Kandungan
    • Tablet: Parasetamol 500 mg, Pseudoefedrin HCl 7,5 mg, Klorfeniramin Maleat 2 mg; Sirup (per 5 ml): Parasetamol 120 mg, Pseudoefedrin HCl 7,5 mg, Chlorpheniramine Maleate 1 mg
  • Jenis obat
    • Analgesik, antipiretik, antihistamin, dekongestan
  • Kategori :Obat bebas terbatas
  • Kegunaan: Meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin, hidung tersumbat serta batuk
  • Konsumen: Dewasa dan anak-anak
  • Kehamilan: Kategori B (boleh dengan syarat)
  • Produsen: Coronet Crown
  • Harga
    • Tablet: Rp. 5.000 – 5.500 per strip (10 tablet);
    • Sirup: Rp. 18.000 – 19.000 per 60 ml

Cara Kerja dan Fungsi Obat Demacolin

Fungsi Demacolin dalam tubuh adalah sebagai analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurunn panas), antihistamin (antialergi) dan dekongestan (pelega hidung mampet). Manfaat itu didapat dari kombinasi bahan aktifnya yang berupa:

  • Parasetamol, atau acethaminophen adalah obat dengan efek analgesik atau meredakan nyeri dan efek antipiretik yang dapat menurunkan demam. Obat ini juga memiliki efek anti-inflamasi namun tidak signifikan sehingga tidak digolongkan dalam obat anti inflamasi non steroid (OAINS) namun cara kerjanya efek analgesiknya mirip dengan obat jenis OAINS.
  • Pseudoefedrin HCl, merupakan obat simpatomimetik yang mirip dengan ephedrine. Obat ini bekerja langsung pada reseptor beta dan alpha adrenergik di mukosa saluran pernapasan dan menyebabkan vasokonstriksi. Akibatnya terjadi relaksasi otot polos bronkial sehingga melegakan saluran pernapasan.
  • Chlorpheniramine Maleate, atau yang dikenal juga sebagai CTM ini merupakan obat anti alergi dari kelas alkilamina antihistamin. Obat ini bekerja menghambat kerja histamin yang menjadi mediator reaksi alergi. Reaksi alergi seperti bersin-bersin, mata berair, urtikaria, dll dapat diredakan dengan obat ini. CTM memiliki efek samping menyebabkan kantuk.

Indikasi dan Kegunaan Demacolin

Demacolin digunakan untuk meredakan berbagai gejala flu seperti demam, pusing, bersin-bersin, mata berair, hidung tersumbat dan batuk.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Orang yang memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap salah satu bahan aktif obat ini atau alergi terhadap obat-obatan simpatomimetik seperti efedrin atau fenilefrin.
  • Penderita gangguan fungsi hati, ginjal dan jantung berat serta penderita diabetes.
  • Orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Pasien yang baru saja menerima terapi obat penghambat monoamin oksidase (MAO).

Dosis Demacolin dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Demacolin untuk meredakan gejala flu

  • Dosis dewasa: dalam bentuk tablet, 1 tablet 3 kali sehari
  • Dosis anak-anak: dalam bentuk tablet, anak umur 6 – 12 tahun dosisnya ½ tablet 3 kali sehari. Dalam bentuk sirup, anak umur 2 – 5 tahun 1 sendok takar (5 ml) 3 kali sehari. Anak umur 6 – 12 tahun 2 sendok takar (10 ml) 3 kali sehari.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini setelah makan.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Demacolin pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Demacolin

Demacolin ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Demacolin meliputi:

  • Mual dan muntah.
  • Mengantuk.
  • Mulut terasa kering.
  • Vertigo.
  • Retensi cairan.
  • Peningkatan tekanan darah.

Efek Overdosis Demacolin

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Demacolin dapat berupa tukak saluran cerna yang ditandai nyeri perut parah dan darah pada feses. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan mirip dengan Demacolin.
  • Salah satu efek dari obat ini dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh sebab itu orang dengan hipertensi sebaiknya berhati-hati dan konsultasi dengan dokter sebelum minum obat ini.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal berat.
  • Obat ini menyebabkan kantuk, hindari mengemudi dan menggunakan alat berat yang membutuhkan konsentrasi tinggi saat mengonsumsi obat ini.
  • Hindari konsumsi alkohol karena akan meningkatkan efek samping Demacolin.
  • Konsultasikan dengan dokter Anda jika flu tidak juga sembuh setelah satu minggu penggunaan obat ini.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Demacolin untuk ibu hamil?

Bahan aktif Demacolin berupa CTM dan pseoudoefedrin HCl digolongkan dalam ketegori B untuk ibu hamil. Hal itu bararti studi senyawa obat ini pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Sementara paracetamol masuk kategori A, yang bararti studi terkontrol pada wanita tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin pada kehamilan trimester I (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester selanjutnya), dan sangat rendah kemungkinannya untuk membahayakan janin. Kesimpulannya, Demacolin dianggap aman untuk ibu hamil asalkan digunakan sesuai indikasi dengan dosis yang dianjurkan.

Bolehkah Demacolin untuk ibu menyusui?

Bahan aktif Demacolin diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui dan dikhawatirkan mengganggu kesehatan bayi yang menyusu. Oleh karena itu penggunaannya selama masa menyusui sebaiknya dihindari.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Demacolin bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Demacolin dengan obat-obat berikut:

  • Simpatomimetik, meningkatkan tekanan darah, meningkatnya detak jantung, dan kejang.
  • Antihistamin selektif, dapat menurunkan tekanan darah.
  • Metoclopramide, meningkatkan efek analgetik dari paracetamol.

Furosemide [Mengeluarkan kelebihan Cairan dari dalam tubuh melalui Urine]

Furosemide adalah obat golongan diuretik yang bermanfaat untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh melalui urine. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi edema (penumpukan cairan di dalam tubuh) atau hipertensi (tekanan darah tinggi).

Kemasan Furosemide, Harga sekitar Rp. 2.000 – Rp. 3.000

Furosemide bekerja dengan cara menghalangi penyerapan natrium di dalam sel-sel tubulus ginjal dan meningkatkan jumlah urine yang dihasilkan oleh tubuh. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan suntik.

Merek dagang: Diuvar, Edemin, Farsix 40, Furosemide, Lasix, Uresix, dan Yekasix.

Apa Itu Furosemide?

  • Jenis obat: Diuretik
  • Golongan: Obat resep
  • Manfaat: Mengatasi penumpukan cairan di dalam tubuh
  • Digunakan oleh: Dewasa, lansia, dan anak-anak
  • Furosemide untuk ibu hamil dan menyusui:
    • Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
    • Furosemide dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
  • Bentuk: Tablet dan suntik

Peringatan Sebelum Menggunakan Furosemide:

  • Jangan menggunakan furosemide jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini dan obat golongan sulfa, seperti sulfametoxazole.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat pembesaran prostat, penyakit ginjal, gangguan hati, penyakit asam urat, diabetes, lupus, dan ketidakseimbangan elektrolit.
  • Beri tahu dokter jika Anda baru menjalani pemeriksaan yang melibatkan penyuntikan zat radioaktif (kontras) ke dalam pembulug darah vena, sebelum menggunakan obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan sebelum menggunakan furosemide.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, dan produk herbal.
  • Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan obat ini.

Dosis dan Aturan Pakai Furosemide

  • Dosis furosemide berbeda-beda pada tiap pasien. Dokter akan memberikan dosis dan menentukan lama pengobatan sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.
  • Furosemide bisa diberikan dalam bentuk obat minum atau suntikan. Suntikan furosemide bisa diberikan secara IM (intramuskular/ke otot) atau IV (intravena/ke pembuluh darah). Berikut ini adalah pembagian dosis furosemide berdasarkan kondisi yang ingin diobati:
  • Kondisi: Edema paru akut
    • Dewasa: 40 mg suntikan IV. Dosis bisa ditingkatkan menjadi 80 mg suntikan IV.
  • Kondisi: Edema akibat gagal jantung
    • Dewasa: 20–50 mg suntikan IM/IV atau tablet 40 mg per hari.
    • Dosis maksimal 1.500 mg suntikan IM/IV per hari atau tablet 80 mg per hari.
    • Anak: 0,5–1,5 mg/kgBB suntikan IM/IV per hari.
    • Dosis maksimal 20 mg suntikan IM/IV per hari.
  • Kondisi: Tekanan darah tinggi (hipertensi)
    • Dewasa: Tablet 40–80 mg per hari. Bisa dikombinasikan dengan obat antihipertensi.
    • Lansia: Dosis furosemide tablet untuk lansia selalu diawali dengan dosis terendah, lalu ditingkatkan secara bertahap sesuai kondisi pasien.

Cara Menggunakan Furosemide dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan furosemide. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Furosemide tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Minumlah furosemide tablet dengan segelas air putih.

Bila Anda lupa mengonsumsi furosemide tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat, jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Furosemide suntik hanya boleh diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Dokter akan menyuntik furosemide sesuai kondisi pasien.

Dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk tetap melanjutkan penggunaan obat meskipun kondisi kesehatan sudah membaik. Hal ini bertujuan untuk menghindari kambuhnya kondisi, khususnya penderita hipertensi.

Simpan obat ini dalam suhu ruangan. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Furosemide dengan Obat Lain

Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi jika furosemide digunakan bersama obat-obatan lain, di antaranya:

  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal, jika digunakan bersama antibiotik golongan sefalosporin dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan telinga, jika digunakan bersama antibiotik golongan aminoglikosida
  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia, jika digunakan bersama dengan obat diuretik hemat kalium
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan jantung, jika digunakan bersama dengan obat glikosida jantung, seperti digoxin atau antihistamin
  • Peningkatan risiko terjadinya hiponatremia, jika digunakan bersama carbamazepine
  • Penurunan kadar furosemide di dalam darah, jika digunakan bersama obat aliskiren
  • Penurunan risiko efek samping furosemide, jika digunakan bersama indometacin

Efek Samping dan Bahaya Furosemide

Penggunaan furosemide berpotensi menyebabkan sejumlah efek samping, antara lain:

  • Pusing
  • Vertigo
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Penglihatan buram
  • Sembelit

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung membaik. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, seperti muncul ruam yang gatal, bengkak di mulut dan bibir, atau mengalami efek samping yang serius, seperti:

  • Kram perut
  • Merasa lelah
  • Mulut terasa kering
  • Aritmia
  • Telinga berdenging
  • Kulit menguning
  • Mudah mengantuk
  • Pingsan

Terakhir diperbarui: 5 Maret 2020
Ditinjau oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane | ALODOKTER

Winatin Capsule

Source: TabletWise


Winatin Capsule – Penggunaan, Komposisi, Efek Samping dan Ulasan

WINATIN TABLET STRIP 1

Winatin Capsule diindikasikan untuk perawatan Gangguan kulit, Bersin, Ingusan, Hidung gatal, Iritasi mata, Merah dan kulit gatal dan kondisi lainnya. Winatin Capsule mengandung komposisi aktif berikut: Loratadine. Tersedia dalam bentuk capsule. Ifars memanufaktur Winatin Capsule. Informasi detil berkaitan dengan penggunaan Winatin Capsule, komposisi, dosis, efek samping dan ulasan dijabarkan dibawah:

Winatin Capsule Pemakaian

Winatin Capsule digunakan dalam perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit, kondisi dan gejala berikut ini:

  • Gangguan Kulit
  • Bersin
  • Ingusan
  • Hidung Gatal
  • Iritasi mata
  • Merah dan Kulit Gatal

Winatin Capsule Cara Kerja, Mekanisme Tindakan dan Farmasologi

Winatin Capsule meningkatkan kondisi pasien dengan melakukan fungsi-fungsi berikut:

  • Memblokir histamin yang menghasilkan penolakan alergi.

Winatin Capsule – Efek samping

Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dari semua bahan-bahan konstitusi Winatin Capsule. Ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping ini langka tetapi serius. Konsultasi pada dokter Anda jika Anda melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak hilang.

  • Pembengkakan jaringan di bawah kulit
  • Batuk
  • Mual
  • Kram perut
  • Radang lambung
  • Fungsi hati yang abnormal

Jika Anda memerhatikan efek samping lain yang tidak ada diatas, hubungi dokter Anda untuk nasihat medis. Anda juga dapat melaporkan efek samping ke otoritas administrasi makanan dan obat-obatan setempat Anda.

Winatin Capsule Peringatan & Cara Penggunaan

Sebelum menggunakan obat ini, informasikan dokter Anda tentang daftar obat Anda saat ini, produk toko (contoh, vitamin, suplemen herbal, dll.), alergi, penyakit yang sudah ada, dan kondisi kesehatan saat ini (contoh, kehamilan, operasi yang akan datang, dll.). Beberapa kondisi kesehatan dapat membuat Anda kebal pada efek samping obat. Konsumsi seperti yang diarahkan oleh dokter Anda atau ikuti petunjuk yang tercetak dalam brosur produk. Dosis berdasarkan kondisi Anda. Katakan pada dokter Anda jika kondisi Anda berlanjut atau memburuk. Poin-poin konseling penting dijabarkan dibawah ini.

  • Jangan mengambil obat ini setidaknya 48 jam sebelum tes kulit
  • Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin
  • Memiliki gangguan hati berat atau masalah keturunan yang jarang intoleransi gula

Winatin Capsule Interaksi Obat

Jika Anda mengonsumsi obat lain atau produk toko pada waktu bersamaan, efek dari Winatin Capsule dapat berubah. Ini dapat meningkatkan resiko Anda untuk efek samping atau menyebabkan obat Anda tidak bekerja dengan baik. Katakan pada dokter Anda tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang Anda gunakan, sehingga dokter Anda dapat membantu Anda mencegah atau mengatur interaksi obat. Winatin Capsule dapat berinteraksi dengan obat dan produk berikut ini:

  • Amprenavir
  • Clarithromycin
  • Erythromycin
  • Fluconazole
  • Fluoxetine
  • Ketoconazole

Winatin Capsule – Kontraindikasi

Hipersensitivitas pada Winatin Capsule adalah sebuah kontraindikasi. Sebagai tambahan, Winatin Capsule tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi berikut:

  • Anak-anak di bawah usia 2 tahun
  • Hamil
  • Hipersensitivitas
  • Menyusui

Winatin Capsule – Pertanyaan yang sering Diajukan

Dapatkah Winatin Capsule digunakan untuk gangguan kulit dan bersin?

Ya, gangguan kulit dan bersin adalah kegunaan yang paling sering dilaporkan untuk Winatin Capsule. Mohon jangan menggunakan Winatin Capsule untuk gangguan kulit dan bersin tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Klik di sini dan lihat hasil survei untuk mencari tahu apa yang dilaporkan pasien lainnya sebagai kegunaan umum untuk Winatin Capsule.

Apakah aman untuk berkendara atau mengoperasikan alat berat saat sedang mengonsumsi?

Jika Anda mengalami rasa kantuk, pusing, hipotensi atau pusing sebagai efek samping saat memakan obat Winatin Capsule maka tidak aman untuk mengemudi kendaraan atau mengoperasikan alat berat. Seseorang tidak boleh mengendarai kendaraan jika memakan obat membuat Anda mengantuk, pusing atau menurunkan tekanan darah Anda secara berkepanjangan. Dokter juga menyarankan pasien untuk tidak meminum alkohol dengan obat karena alkohol meningkatkan efek samping kantuk. Mohon cek efek-efek ini pada tubuh Anda saat menggunakan Winatin Capsule. Selalu konsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi yang spesifik pada tubuh dan kondisi kesehatan Anda.

Apakah obat atau produk ini dapat membuat ketagihan atau membentuk kebiasaan?

Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan. Biasanya, pemerintah mengkategorikan obat yang dapat membuat ketagihan sebagai obat-obatan yang dikendalikan. Contohnya termasuk jadwal H atau X di India dan jadwal II-V di AS. Mohon konsultasi pada kemasan produk untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak termasuk pada kategori obat khusus. Yang terakhir, jangan mengobati sendiri dan meningkatkan ketergantungan tubuh pada obat tanpa nasihat dokter.

Dapatkah ini dihentikan secara langsung atau apakah saya harus perlahan menghentikan konsumsinya?

Beberapa obat harus dikurangi atau tidak dapat dihentikan secara langsung karena efek timbal balik. Mohon konsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi spesifik pada tubuh, kesehatan Anda dan obat lain yang mungkin Anda gunakan.

Informasi penting lainnya pada Winatin Capsule

Kekurangan sebuah dosis

Jika Anda melewati sebuah dosis, konsumsilah sesegera mungkin Anda mengetahui. Jika waktunya dekat dengan dosis Anda berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis Anda. Jangan mengambil ekstra dosis untuk memperbaiki dosis yang terlewat. Jika Anda secara teratur terlewat dosisnya, pertimbangkan mengeset alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda. Mohon konsultasi pada dokter Anda untuk mendiskusikan perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk memperbaiki dosis yang terlewat, jika Anda melewati terlalu banyak dosis akhir-akhir ini.

Overdosis pada Winatin Capsule

  • Jangan mengonsumsi lebih dari dosis resep. Mengonsumsi lebih banyak obat tidak akan memperbaiki gejala Anda; malah dapat menyebabkan keracunan atau efek samping serius. Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau siapapun yang mungkin telah overdosis dari Winatin Capsule, mohon pergi ke departemen darurat rumah sakit terdekat atau rumah perawatan. Bawalah kotak obat, kontainer, atau label dengan Anda untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.
  • Jangan memberikan obat Anda pada orang lain bahkan jika Anda tahu mereka memiliki kondisi yang sama atau bahwa sepertinya mereka memiliki kondisi serupa. Ini dapat berakibat pada overdosis.
  • Mohon konsultasi pada dokter atau apoteker Anda atau kemasan produk untuk informasi lebih lanjut.

Penyimpanan dari Winatin Capsule

  • Simpan obat di temperatur ruangan, jauh dari panas dan cahaya langsung. Jangan membekukan obat kecuali diperlukan oleh brosur kemasan. Jauhkan obat dari anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke drainase kecuali diinstruksikan seperti itu. Obat yang dibuang dengan cara ini dapat mengontaminasi lingkungan. Mohon konsultasi pada apoteker atau dokter Anda tentang lebih banyak detil tentang bagaimana membuang Winatin Capsule dengan aman.

Kadaluwarsa Winatin Capsule

Mengonsumsi satu dosis dari Winatin Capsule yang kadaluwarsa tidak akan membuat kejadian yang merugikan. Bagaimanapun, mohon diskusikan dengan penyedia kesehatan utama atau apoteker Anda untuk nasihat yang baik atau jika Anda merasa kurang baik atau sakit. Obat yang kadaluwarsa dapat menjadi tidak efektif dalam merawat kondisi yang diresepkan. Untuk berada di sisi yang aman, penting untuk tidak mengonsumsi obat yang kadaluwarsa. Jika Anda memiliki penyakit kronis yang memerlukan konsumsi obat terus menerus seperti kondisi jantung, kejang, dan alergi yang mengancam nyawa, Anda lebih aman jika berhubungan dengan penyedia kesehatan utama Anda sehingga Anda dapat memiliki pasokan obat segar yang tidak kadaluwarsa.

Informasi Dosis

Mohon konsultasi dengan dokter atau apoteker Anda atau merujuk pada kemasan produk.

Winatin Capsule – Kemasan dan Kekuatan

Winatin Capsule tersedia dalam kemasan dan kekuatan berikut
Winatin Capsule Kemasan: 10 Strip with 10 Caplet

Winatin Capsule – Pemanufaktur

Obat dimanufaktur oleh perusahaan-perusahaan berikut

15 Obat Penurun Panas Anak yang Bagus dan Aman

Source: demampanas . Friday 16th, February 2018


Ada banyak pilihan obat-obatan untuk menurunkan panas demam anak, dari mulai bentuk sirup, tablet, hingga plester. Harganya pun beragam, tergantung pada merek dan juga kandungannya. Orangtua dapat memilih berbagai obat penurun panas anak yang bagus dan cocok untuk buah hatinya yang sedang demam. Di bawah ini ada berbagai rekomendasi obat penurun panas anak yang bagus disertai dengan kandungan dan kisaran harganya.

1. Tempra Syrup Paracetamol

Tempra Syrup Paracetamol adalah merek dagang obat penurun panas dalam bentuk obat sirup yang mengandung paracetamol sebanyak 160 mg dalam setiap satu sendok takarnya (5 ml). Paracetamol memiliki khasiat analgetik (pereda nyeri) yang mengatur senyawa prostaglandin penyebab nyeri. Selain itu, paracematol juga berkhasiat sebagai antipiretik atau penurun panas yang  mengatur kerja hipotalamus agar menurunkan panas.

tempra paracetamol

Dosis dan cara penggunaan

  • Anak usia <2 tahun, harus dengan anjuran dokter
  • Anak usia 2-3 tahun, sebanyak 5 ml (1 sendok takar) setiap 4 jam sekali (sehari tidak lebih dari 5 kali)
  • Anak usia 4-5 tahun, sebanyak 7.5 ml (1,5 sendok takar) setiap 4 jam sekali (sehari tidak lebih dari 5 kali)
  • Anak usia 6-8 tahun, sebanyak 10 ml (2 sendok takar) setiap 4 jam sekali (sehari tidak lebih dari 5 kali)

Kisaran Harga

Kisaran harga Tempra Syrup Paracetamol adalah sebagai berikut.

  • Ukuran kemasan 30 ml : Rp 18.800.-
  • Ukuran kemasan 60 ml : Rp 37.000.-
  • Ukuran kemasan 100 ml : Rp 45.200,-

2. Tempra Drops

Tempra Drops adalah merek dagang obat penurun panas dalam bentuk obat sirup yang penggunaannya dalam bentuk drops atau pipet tetes, khusus untuk anak 0-1 tahun. Tempra Drops mengandung paracetamol sebanyak 80 mg dalam 0,8 ml sirupnya. Parasetamol berfungsi sebagai analgesik dan antipiretik, yang meredakan nyeri, menurunkan panas, sakit kepala, atau setelah imunisasi.

Tempra drops 80 mg_0.8 mL

Dosis dan cara penggunaan

Cara penggunaan obat ini sangat mudah, cukup menekan kepala pipet yang berbentuk karet satu kali dengan kuat, dan isilah pipet sampai garis batas pipet yang tertera. Gunakan sesuai dosis usia sebagai berikut.

  • Anak usia ❤ bulan, sesuai anjuran dokter
  • Anak usia 3-9 bulan, berikan sebanyak 0,8 ml setiap 4 jam sekali, namun tidak sampai 5 kali sehari
  • Anak usia 10-24 bulan, berikan sebanyak 1,2 ml setiap 4 jam sekali, namun tidak sampai 5 kali sehari

Kisaran Harga

Kisaran harga Tempra Drops adalah Rp 47.000.-

3. Tempra Forte

Tempra Forte adalah merek dagang obat penurun panas dalam bentuk obat sirup yang mengandung paracetamol sebanyak 250 mg dalam setiap satu sendok takarnya (5 ml). Tempra Forte dikhususkan untuk anak usia 6 tahun ke atas. Kandungan parasetamol dalam obat ini berfungsi sebagai antipiretik dan analgetik.

Tempra Forte syr 250 mg_5 mL

Dosis dan cara penggunaan

Cara penggunaan obat ini sangat mudah, tuangkan obat sirup ke dalam sendok takar. Gunakan dosis sesuai usia anak sebagai berikut.

  • Anak usia 6-12 tahun, berikan sebanyak 5ml sampai 10 ml dalam 3-4 kali sehari
  • Anak usia >12 tahun, berikan sebanyak 10 ml-12,5 ml dalam 3-4 kali sehari atau sesuai dengan petunjuk dokter

Kisaran Harga

Kisaran harga Tempra Forte adalah Rp34.600

4. Termorex Sirup Turun Panas

Termorex Sirup Turun Panas adalah merek dagang obat penurun panas dalam bentuk obat sirup yang mengandung paracetamol sebanyak 160 mg dalam setiap satu sendok takarnya (5 ml). Obat sirup ini berfungsi menurunkan panas, meredakan nyeri dan sakit gigi, dan pemulihan setelah imunisasi.

TERMOREX_SYR_30_MLTermorex Sirup 60ml

Dosis dan cara penggunaan

Cara penggunaan obat ini sangat mudah, tuangkan obat sirup ke dalam sendok takar. Gunakan dosis sesuai usia anak sebagai berikut.

  • Anak usia 0-1 tahun, sebanyak ½ sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 1-2 tahun, sebanyak 1 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 2-6 tahun, sebanyak 1-2 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 9-12 tahun, sebanyak 3-4 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter

Kisaran Harga

Kisaran harga Termorex Sirup Turun Panas adalah sebagai berikut.

  • Kemasan 30 ml: Rp8.140
  • Kemasan 60 ml: Rp12.650

5. Dumin Syrup

Dumin Syrup dalah merek dagang obat penurun panas dalam bentuk obat sirup yang mengandung paracetamol sebanyak 120 mg dalam setiap satu sendok takarnya (5 ml). Obat ini berfungsi untuk menurunkan demam, meredakan sakit gigi, dan meredakan sakit kepala.

DUMIN-PARACETAMOL-ANAK-STRAWBERY-SYRUP-60-ML-300

Dosis dan cara penggunaan

Cara penggunaan obat ini sangat mudah, tuangkan obat sirup ke dalam sendok takar. Gunakan dosis sesuai usia anak sebagai berikut.

  • Anak usia 0-1 tahun, sebanyak ½ sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 1-2 tahun, sebanyak 1 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 2-6 tahun, sebanyak 1-2 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 6-9 tahun, sebanyak 2-3 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 9-12 tahun, sebanyak 3-4 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter

Kisaran Harga

Kisaran harga Dumin Syrup 60 ml adalah Rp 21.376,-

6. Pamol Syrup

Pamol Syrup dalah merek dagang obat penurun panas dalam bentuk obat sirup yang mengandung paracetamol sebanyak 120 mg dalam setiap satu sendok takarnya (5 ml). Obat ini berfungsi untuk meredakan berbagai nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, dan juga menurunkan gejala panas demam. Selain untuk anak, Pamol Syrup juga cocok untuk dewasa.

mb-paracetamol-syrup-60ml

Dosis dan cara penggunaan

Cara penggunaan obat ini sangat mudah, cukup tuangkan obat sirup ke dalam sendok takar. Gunakan dosis sesuai usia anak sebagai berikut.

  • Anak usia 3 bulan-1 tahun, sebanyak 2.5-5 ml dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 1-6 tahun, sebanyak 5-10 ml dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 7-12 tahun, sebanyak 10-15 ml dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia >12 tahun, sebanyak 15-30 ml dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter

Kisaran Harga

Kisaran harga Pamol Syrup 60 ml adalah Rp 19.950,-

7. Sanmol Syrup

Sanmol Syrup dalah merek dagang obat penurun panas dalam bentuk obat sirup yang mengandung paracetamol sebanyak 120 mg dalam setiap satu sendok takarnya (5 ml). Sanmol Syrup berguna untuk meredakan nyeri ringan seperti sakit kepala, sakit gigi, dan juga menurunkan panas demam anak. Parasetamol yang terkandung dalam obat sirup ini berguna sebagai zat analgesik dan obat antipiretik.

SANMOL_SYR-60ml

Dosis dan cara penggunaan

Cara penggunaan obat sirup ini sangat mudah, cukup tuangkan obat sirup ke dalam sendok takar. Gunakan dosis sesuai usia anak sebagai berikut.

  • Anak usia 0-1 tahun, sebanyak 2,5 ml (½ sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 1-2 tahun, sebanyak 5 ml (1 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 2-6 tahun, sebanyak 5-10 ml (1-2 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 6-9 tahun, sebanyak 10-15 ml (2-3 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 9-12 tahun, sebanyak 15-20 ml (3-4 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter

Kisaran Harga

Kisaran harga Sanmol Syrup 60 ml adalah Rp 12.500,-

8. Sanmol Tablet

Sanmol Tablet adalah merek dagang obat penurun panas dalam bentuk tablet yang memiliki banyak manfaat, yaitu menurunkan demam dan meredakan berbagai nyeri ringan  seperti sakit gigi ringan, nyeri sendi, tegang otot, nyeri haid, perawatan pasca imunisasi, sakit tenggorokan, dan lain-lain. Dalam satu tabletnya, sanmol mengandung 500 mg parasetamol.

Sanmol_Paracetamol_Tablet

Dosis dan cara penggunaan

Sanmol Tablet langsung ditelan dengan air (tidak dikunyah), dengan dosis sebagai berikut.

  • Anak usia 5-12 tahun, sebanyak ½ tablet dengan dosis 3-4 kali sehari, atau setiap 4-6 jam sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia >12 tahun, sebanyak 1 tablet dengan dosis 3-4 kali sehari, atau setiap 4-6 jam sehari/dengan petunjuk dokter

Kisaran Harga

Kisaran harga Sanmol Strip (4 tablet) adalah Rp 1.500,-

9. Praxion

Praxion adalah merek dagang obat penurun panas dengan kandungan utama parasetamol yang efektif menurunkan panas demam anak dan juga pereda nyeri, termasuk sakit kepala dan sakit gigi. Terdapat 3 jenis sediaan Praxion, yaitu Praxion Drops, Praxion Suspensi 120 mg, Praxion Forte Suspensi 250 mg.

Dosis dan cara penggunaan

Penggunaan Praxion Drops

Menggunakan drops atau pipet tetes. Tekan pipet satu kali dengan kuat sampai garis batas pada drops/pipet dengan dosis sebagai berikut.

  • Anak usia < 1 tahun, sebanyak 0,6 ml dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 1-2 tahun, sebanyak 0,6-1,2 ml dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter

Praxion Drops 15ml

Penggunaan Praxion Suspensi 120 mg

  • Anak usia 0-1 tahun, sebanyak 2,5 ml (½ sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 1-2 tahun, sebanyak 5 ml (1 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 2-6 tahun, sebanyak 5-10 ml (1-2 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 6-9 tahun, sebanyak 10-15 ml (2-3 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 9-12 tahun, sebanyak 10-20 ml (3-4 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter

Praxion Suspensi 120 mg

Penggunaan Praxion Forte Suspensi 250 mg

  • Anak usia 6-12 tahun, sebanyak 5-10 ml (1-2 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia >12 tahun, sebanyak 10-20 ml (2-4 sendok takar) dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter

Praxion Forte Suspensi 250 mg-250

Kisaran Harga

Kisaran harga Praxion adalah sebagai berikut

  • Praxion Drops 15 ml : Rp 24.000,-
  • Praxion Suspensi 120 mg : Rp 26.500,-
  • Praxion Suspensi Forte 250 mg : Rp 32.500,-

10. Paracetine Syrup

Paracetine Syrup dalah merek dagang obat penurun panas dalam bentuk obat sirup yang mengandung paracetamol sebanyak 120 mg dalam setiap satu sendok takarnya (5 ml). Selain itu, Paracetine juga merupakan beberapa kombinasi obat sehingga tidak hanya meredakan demam (antipiretik) dan meredakan nyeri (analgetik) saja, tapi juga bermanfaat sebagai antihistamin dan dekongestan yang dapat meredakan gejala flu seperti batuk, bersin-bersin, pilek, dan sakit kepala. Obat ini dapat menyebabkan kantuk.

Paracetine-sirup 60ml 250

Dosis dan cara penggunaan

Cara penggunaan obat sirup ini sangat mudah, cukup tuangkan obat sirup ke dalam sendok takar. Gunakan dosis sesuai usia anak sebagai berikut.

  • Anak usia 2-6 tahun, sebanyak 1 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 6-12 tahun, sebanyak 2 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia >12 tahun, sebanyak 3-4 sendok takar dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter

Kisaran Harga

Kisaran harga Paracetine Syrup 60 ml adalah Rp 9.042,-

11. Panadol Anak Chewable

Panadol Anak Chewable adalah merek dagang obat pereda demam anak dalambentuk tablet kunyah seperti permen dan dengan rasa ceri yang disukai anak-anak. Obat ini mengandung 120 mg parasetamol dalam setiap tabletnya, dan dapat meredakan demam saat flu, demam setelah imunisasi, demam saat pilek, sakit kepala, serta sakit gigi. Panadol Anak Chewable cocok untuk anak usia 2-12 tahun.

Panadol Kid Chewable_455x455

Dosis dan cara penggunaan

Gunakan sesuai dengan petunjuk dalam kemasan/sesuai anjuran dokter, dan jangan mengonsumsinya lebih dari 5 kali sehari. Berikan bersama dengan makanan anak, dengan dosis:

  • Anak usia 2-5 tahun, sebanyak 1-2 tablet dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter
  • Anak usia 6-12 tahun, sebanyak 3-4 tablet dengan dosis 3-4 kali sehari/dengan petunjuk dokter

Kisaran Harga

Kisaran harga Panadol Anak Chewable adalah Rp 12.500,-/strip (10 tablet)

12. Proris Ibuprofen Suspensi Syrup

Proris Ibuprofen Suspensi Syrup adalah merek dagang obat penurun panas yang mengandung ibuprofen sebanyak 100 mg dalam 5 ml sirupnya. Selain dapat meredakan nyeri dan menurunkan demam, ibuprofen juga dapat mengobati radang. Ibuprofen tidak cocok untuk anak di bawah usia 1 tahun.

Proris Ibuprofen Suspensi Syrup

Dosis dan cara penggunaan

Cara penggunaan obat ini adalah dengan menggunakan sendok takar dan diminum setelah makan. Dosis yang direkomendasikan adalah dengan ukuran berat badan, yaitu 20 mg/kg berat badan anak, atau dengan ketentuan:

  • Anak usia 1-2 tahun, sebanyak 50 mg dengan dosis 3-4 kali sehari
  • Anak usia 3-7 tahun, sebanyak 100 mg, dengan dosis 3-4 kali sehari
  • Anak udia 8-12 tahun, sebanyak 200 mg, dengan dosis 3-4 kali sehari

Kisaran Harga

Kisaran harga Proris Ibuprofen Suspensi Syrup 60 ml adalah Rp 20.000,-

13. Bufect Ibuprofen Suspensi

Bufect Ibuprofen Suspensi adalah merek dagang obat penurun panas yang mengandung ibuprofen sebanyak 100 mg dalam 5 ml sirupnya. Ibuprofen merupakan obat yang berfungsi analgetik (meredakan nyeri), antipiretik (menurunkan demam), dan anti inflamasi (mengobati radang).

Bufect Ibuprofen Suspensi 60ml 300

Dosis dan cara penggunaan

Cara penggunaan Bufect Ibuprofen Suspensi adalah dengan menggunakan sendok takar dan diminum setelah makan. Dosis yang direkomendasikan adalah dengan ukuran berat badan, yaitu 20 mg/kg berat badan anak, atau dengan ketentuan:

  • Anak usia 1-2 tahun, sebanyak ½ sendok takar (2,5 ml), dengan dosis 3-4 kali sehari
  • Anak usia 3-7 tahun, sebanyak 1 sendok takar (5 ml), dengan dosis 3-4 kali sehari
  • Anak usia 8-12 tahun, sebanyak 2 sendok takar (10 ml), dengan dosis 3-4 kali sehari

Kisaran Harga

Kisaran harga Bufect Ibuprofen Suspensi Syrup 60 cc adalah Rp 17.000,-

14. Naproxen

Naproxen termasuk ke dalam obat anti inflamasi atau anti radang untuk mengobati rasa sakit, mengeobati radang, dan menurunkan panas. Selain itu, Naproxen juga dapat mengobati nyeri sendi, nyeri menstruasi, asam urat, dan lain-lain. Naproxen tersedia dalam bentuk tablet, dan hanya cocok untuk anak-anak di atas usia 5 tahun.

Dosis dan cara penggunaan

  • Penggunaan Naproxen berdasarkan berat badan anak dan harus dengan anjuran/resep dari dokter

Kisaran Harga

Kisaran harga Naproxen adalah Rp 15.000,-/strip (10 tablet)

15. Plester Kompres Pereda Demam

Plester kompres pereda demam memeiliki fungsi yang sama dengan komres konvensional air hangat, yaitu melebarkan pori-pori kulit anak dan juga melepas panas demam anak. Plester kompres ini bersifat sangat praktis dan mudah digunakan. Ada berbagai merek dagang plester kompres pereda demam, diantaranya Pure Kids, Weekid, Rohto Fever Patch, Byebye Fever, hingga Kool Fever.

Dosis dan cara penggunaan

Lepaskan bagian transparan kompres dan tempel di bagian yang diinginkan. Plester kompres ini dapat bertahan kira-kira hingga 10 jam.

Kisaran Harga

  • Hisamitsu Byebye Fever : Rp 11.500,-
  • Pure Kids : Rp39.500-Rp 44.000,-
  • Rohto Fever Patch : Rp 9.000,-
  • Weekid Fever Patch : Rp 198.000,- (2 pcs)
  • Kool Fever Baby: Rp 6.830,-/pcs
  • Kool Fever : Rp 7.282,-

Berikut adalah pembahasan tentang Obat Penurun Panas Anak yang Bagus, jika anda memiliki anak kecil maka anda wajib menyiapkan obat ini. Karena anak kecil memiliki renta suhu badan yang sering naik turun sehingga anda bisa menyediakan obat ini agar terjadi perbedaan suhu badan sang buah hati bisa langsung anda tangani.

FLOXIGRA 500mg

Source: KlikDokter

FLOXIGRA 500mg CIPROFLOXACIN HCI

floxigra-500

Pengertian

FLOXIGRA 500 MGmengandung Ciprofloxacin yang merupakan Antibiotik untuk membantu mengobati berbagai infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, infeksi pada saluran pencernaan, infeksi pada mata, dan infeksi menular seksual. FLOXIGRA milik kelas obat yang disebut kuinolon antibiotik. FLOXIGRA bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.FLOXIGRA hanya untuk infeksi bakteri. FLOXIGRA tidak akan bekerja untuk infeksi virus (seperti pilek, flu). penggunaan yang tidak perlu atau berlebihan antibiotik apapun dapat menyebabkan efektivitasnya menurun.

Keterangan

Golongan: Obat Keras
Kategori: Obat
Kandungan: Ciprofloxacin
Bentuk: Tablet
Satuan Penjualan: Tablet
Farmasi: Graha Farma PT

Kegunaan

FLOXIGRA merupakan antibiotik yang bekerja sebagai antibiotik yang membantu mengobati berbagai infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, infeksi pada saluran pencernaan, infeksi pada mata, dan infeksi menular seksual.

Dosis & Cara Penggunaan

Pemakaian FLOXIGRA harus dikonsultasikan dengan dokter anda. Berikan sesudah makan.

Efek Samping

Efek samping FLOXIGRA yang mungkin terjadi antara lain Mual, diare, pusing, sakit kepala, atau kesulitan tidur. Jika salah satu gejala tersebt menetap atau bahkan memburuk segera hubungi dokter atau apoteker anda.

 

Kalmethasone 0.5mg

Source: KlikDokter

KALMETASON 0,5 MG TABLET 1

Pengertian

KALMETHASONE 0.5 MG mengandung Deksametason. KALMETHASONE 0.5 MG digunakan untuk membantu mengatasi alergi, mengobati inflamasi atau peradangan, meredakan pembengkakan otak, mengatasi edema makula (Edema makula (macular edema) adalah pembengkakan (edema) pada makula, daerah dekat pusat retina mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan rinci atau membaca), mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi, untuk mendiagnosis penyakit cushing, mengatasi hiperplasia adrenal kongenital.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kategori: Obat
  • Kandungan: Deksametason
  • Bentuk: Tab
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Farmasi: Kalbe Farma PT

Kegunaan

KALMETHASONE 0.5 MG digunakan untuk membantu mengobati inflamasi atau peradangan.

Dosis & Cara Penggunaan

Penggunaan KALMETHASONE 0.5 MG harus konsultasi dengan dokter. Dosis penggunaan KALMETHASONE 0.5 MG harus sesuai dengan resep dokter.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan KALMETHASONE 0.5 MG seperti lemah otot, osteoporosis. Jika terjadi efek samping segera penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Dextral Forte

by dr. Ahmad Muhlisin | Mediskus

Dextral Forte : Kegunaan, Dosis, Efek Samping

kemasan dextral forte

Dextral Forte adalah obat kombinasi untuk meredakan batuk. Kegunaan lain obat ini, termasuk untuk mengatasi batuk karena alergi, bersin- bersin, dan hidung tersumbat karena flu.

Meskipun obat Dextral Forte dijual bebas di apotek, namun Anda harus hati-hati dalam menggunakannya. Oleh sebab itu perhatikanlah informasi mengenai indikasi, kontraindikasi, dosis, dan efek sampingnya dibawah ini.

Mengenal Obat Dextral Forte

Di apotek, Dextral Forte tersedia dalam bentuk tablet yang terdiri dari komposisi bahan aktif sebagai berikut:

  • Dekstrometorfan HBr 15 mg.
  • Gliseril guaiacolate 75 mg.
  • Fenilpropanolamin HCl 15 mg.
  • Klorfeniramin maleat 2 mg.

Jika diperhatikan, maka yang membedakan dengan sediaan biasa adalah jumlah atau kekuatan dosis yang lebih besar pada Dextral Forte.

Kandungan zat-zat tersebut memiliki fungsi tersendiri untuk meredakan batuk. Adapun fungsi Dekstrometorfan, Gliseril guaiacolate, Fenilpropanolamin, dan Klorfeniramin maleat adalah :

  • Dextromethorphan HBr atau DMP adalah obat batuk kering atau antitusif yang bekerja menekan refleks batuk. Untuk batuk jangka panjang dan juga batuk yang mengeluarkan dahak tidak dianjurkan menggunakan obat ini. Karena reflek batuk berguna untuk mendorong dan mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan.
  • Phenylpropanolamine adalah obat yang bertindak sebagai agonis reseptor alfa-adrenergik dan reseptor beta-adrenergik. Obat ini digunakan sebagai dekongestan atau melegakan hidung tersumbat dengan cara menyusutkan pembuluh darah (vena dan arteri) di sinus, hidung, dan saluran nafas. Namun obat ini memiliki efek meningkatkan tekanan darah.
  • Chlorpheniramine Maleate atau CTM adalah obat golongan antihistamin yang berguna untuk meredakan gejala-gejala alergi seperti hidung gatal, berair, bersin-bersin, dan mata berair. Selain digunakan sebagai kombinasi dalam obat flu, secara tunggal CTM dapat mengatasi gatal-gatal dan bentol pada kulit akibat alergi. Namun obat ini memiliki efek samping mengantuk.
  • Gliseril guaiacolate. Obat batuk ekspektoran yang bekerja dengan cara mengecerkan dahak di trakhea dan bronki, serta merangsang dahak untuk keluar melalui faring.

Dengan demikian, obat ini dapat digunakan sebagai obat untuk meredakan batuk yang umumnya disebabkan oleh alergi. Selain itu, juga mampu mengatasi berbagai gejala alergi yang menyertainya, seperti bersin-bersin, flu, dan hidung tersumbat.

Indikasi dan Kegunaan

Dextral Forte obat apa? Berdasarkan penjelasan mengenai kandungan zat di atas, maka obat Dextral Forte dapat digunakan untuk:

  • Meredakan batuk karena alergi.
  • Mengatasi batuk tidak berdahak.
  • Meredakan bersin-bersin.
  • Mengobati hidung tersumbat karena influenza.
  • Meredakan pilek.

Kontraindikasi

Penting! Tidak semua orang bisa mengonsumsi obat ini, Dextral Forte tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi medis seperti di bawah ini:

  • Memiliki hipersensitif atau alergi terhadap kandungan obat ini.
  • Penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik, seperti Pseudoefedrin, Efedrin, Fenilefrin.
  • Penderita tekanan darah tinggi akut. Pasien yang mendapat terapi obat anti depresan tipe penghambat monoamin oksidase (MAOI).
  • Penderita gangguan jantung. Penderita diabetes melitus.

Dosis

Dextral Forte dan Cara Pemakaian Dosis yang tepat sesuai dengan petunjuk dokter. Adapun dosis Dextral Forte yang dianjurkan sebagai berikut:

  • Untuk pasien dewasa (di atas 12 tahun), dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet yang dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari.
  • Untuk pasien anak-anak (usia 6 – 12 tahun), dosis yang dianjurkan adalah 1/2 tablet yang dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari. Dapat digunakan sebelum atau setelah makan.

Efek Samping

Dextral Forte Seperti halnya dengan obat-obat lainnya, obat ini juga berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping Dextral Forte yang umum terjadi diantaranya:

  • Mengantuk.
  • Gangguan pencernaan.
  • Gangguan psikomotor.
  • Tekikardia atau detak jantung lebih cepat dari normal.
  • Aritmia (gangguan detak atau irama jantung).
  • Mulut terasa kering. Retensi urin (sulit buang air kecil).

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat Dextral Forte ini, perhatikan hal-hal berikut:

  • Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang berpotensi stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih atau penderita yang telah lanjut usia.
  • Waspadai penggunaan pada penderita yang lemah dan pasien yang mengalami kekurangan oksigen dalam jaringan (hipoksia).
  • Hati-hati pemberian obat ini bagi penderita dengan gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertiroid, glaukoma, hipertrofi prostat, dan retensi urin.
  • Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia di bawah 6 tahun.
  • Tidak disarankan pemberian obat ini kepada wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
  • Obat Dextral Forte dapat menyebabkan kantuk, maka sebaiknya selama mengonsumsi obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan atau mesin.
  • Hati-hati penggunaan pada dengan gangguan fungsi pernafasan (misal : asma, emfesema), karena dapat menyebabkan depresi pernafasan dan susunan saraf pusat pada penggunaan dengan dosis besar.

Untuk menghindari terjadinya interaksi obat, maka sebaiknya Anda memberi tahu dokter apabila menggunakan obat-obatan lain, terutama obat-obatan yang menekan susunan saraf pusat. Apabila dalam waktu 3 hari gejala batuk tidak kunjung reda, maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis selanjutnya. Hentikan penggunaan obat apabila terjadi gangguan susah tidur, jantung berdebar, dan pusing.

Lansoprazole

Lansoprazole-Lansoprazole 30 mg-600

Lanzoprazole bekerja dengan cara Mengurangi jumlah Asam yang dihasilkan oleh Dinding Lambung

Pengertian Lansoprazole


Lanzoprazole adalah kelompok obat proton pump inhibitor. Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan pada sistem pencernaan akibat produksi asam lambung yang berlebihan, seperti sakit maag dan tukak lambung. Selain itu, obat ini juga bisa meredakan gejala akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan, seperti kesulitan menelan dan batuk berkepanjangan.

Lanzoprazole bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam yang dihasilkan oleh dinding lambung. Lambung menghasilkan asam secara alami untuk mencerna makanan dan membunuh bakteri. Namun asam ini bisa menyebabkan iritasi pada lambung sendiri. Oleh karena itu mukosa atau lendir pelindung diproduksi untuk melindungi dinding lambung.

Ketika lapisan mukosa pelindung ini mengalami gangguan, asam lambung akan mulai melukai dinding lambung hingga menyebabkan terjadinya peradangan, tukak, dan kondisi-kondisi lainnya. Selain itu, sebagian orang juga juga mengalami masalah dengan katup otot (sfingter) yang berfungsi sebagai pintu satu arah untuk masuknya makanan dari kerongkongan ke lambung dan mencegah naiknya kembali makanan dari lambung ke kerongkongan. Masalah yang terjadi pada otot tersebut menyebabkan asam terlepas naik ke atas dan menyebabkan iritasi pada kerongkongan, sehingga munculah gejala-gejala penyakit asam lambung (GERD).

Merek Dagang: Acilaz, Betalans, Digest, Erphalanz, Lagas 30, Digest, Lapraz, Lasgan, Lazol, Lexid, Prazotec, Prosogan Injeksi, Prazotec, Pysolan, Solans, Sopralan.

Tentang Lansoprazole


  • Golongan: Antasida, antirefulks, dan antiulkus
  • Kategori : Obat resep
  • Manfaat: Menurunkan sekresi asam lambung berlebih
  • Dikonsumsi oleh: Dewasa dan anak-anak
  • Kategori kehamilan dan menyusui : Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
  • Bentuk obat: Oral (kapsul, tablet) dan intravena (infus)

Peringatan


  • Harap berhati-hati dalam mengonsumsi lansoprazole bagi penderita gangguan hati, hipomagnesemia (penurunan kadar magnesium dalam darah), osteoporosis, dan osteopenia.
  • Penggunaan lanzoprazole dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko retak tulang terutama pada kelompok lansia dan penderita osteoporosis.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Lansoprazole


Lansoprazole intravena umumnya digunakan untuk mengobati radang esofagus akibat erosi oleh asam lambung, dan diberikan dalam bentuk infus. Dosis untuk orang dewasa adalah 30 mg selama 30 menit per hari, maksimal hingga 7 hari.

Sedangkan untuk lansoprazole oral, berikut ini adalah rincian dosisnya untuk tiap-tiap kondisi:

  • Infeksi Helicobacter Pylori

Dewasa: 30 mg dua kali sehari yang dikombinasikan dengan clarithromycin 500 mg dua kali sehari dan amoxicillin 1 gram dua kali sehari. Kombinasi lainnya adalah dengan clarithromycin 250 mg dua kali sehari dan metronidazole 400 mg dua kali sehari.

  • Penyakit Refluks Gastro Esofagus (GERD) | Penyakit Asam Lambung

Dewasa: 15-30 mg setiap hari sekali diminum pada pagi hari selama 4-8 minggu. Untuk pemeliharaan kondisi, dapat diminum 15-30 mg sekali sehari sesuai dengan kebutuhan.Anak-anak 1-11 tahun kurang dari 30 kg: 15 mg sekali sehari pada pagi hari, maksimal selama 12 minggu.

Anak-anak 1-11 tahun lebih dari 30 kg: 30 mg sekali sehari pada pagi hari, maksimal selama 12 minggu. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 30 mg dua kali sehari jika setelah 12 minggu gejala masih muncul.

Anak-anak 12-17 tahun: 15 mg sehari sekali selama 8 minggu.

  • Dispepsia yang disebabkan oleh asam lambung

Dewasa: 15-30 mg sehari sekali, selama 2-4 minggu.

  • Pencegahan ulkus akibat obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs)

Dewasa: 15-20 mg sehari sekali dan diminum pada pagi hari.

  • Radang esofagus erotif

Dewasa: 30 mg sehari sekali selama 8 minggu. Jika belum sembuh, durasi pengobatan dapat ditambah hingga 8 minggu lagi. Untuk pemeliharaan kondisi, dapat meminum 15 mg sehari sekali.Anak-anak 1-11 tahun kurang dari 30 kg: 15 mg sekali sehari pada pagi hari, maksimal selama 12 minggu.

Anak-anak 1-11 tahun lebih dari 30 kg: 30 mg sekali sehari pada pagi hari, maksimal selama 12 minggu. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 30 mg dua kali sehari jika setelah 12 minggu gejala masih muncul.

Anak-anak 12-17 tahun: 15 mg sehari sekali selama 8 minggu.

  • Ulkus akibat NSAIDs

Dewasa: 15-20 mg sehari sekali pada pagi hari selama 4-8 minggu.

  • Sindrom Zollinger-Ellison

Dewasa: Dosis awal sebanyak 60 mg sehari pada pagi hari, kemudian dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 60 mg dua kali sehari.

  • Tukak Lambung (Ulkus Peptikum)

Dewasa: 30 mg sehari sekali pada pagi hari selama 4 minggu jika menderita gastritis, dan 8 minggu jika menderita ulkus duodenum.

Mengonsumsi Lansoprazole dengan Benar!


Pastikan untuk membaca informasi pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi lansoprazole. Telan kapsulnya secara utuh, jangan dibuka, dihancurkan, atau dikunyah.

Obat ini disarankan untuk diminum 30 menit sebelum makan karena jika dikonsumsi setelah makan, penyerapannya menjadi tidak maksimal.

Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi lansoprazole pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi lansoprazole, disarankan untuk segera melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Interaksi Obat


Berikut ini adalah sejumlah interaksi yang bisa terjadi jika menggunakan lansoprazole dengan beberapa obat tertentu:

  • Peningkatan risiko hipomagnesemia jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diuretik dan digoxin.
  • Lansoprazole dapat menurunkan konsentrasi plasma dari erlotinib, dasatinib, dan lapatinib.
  • Menurunkan bioavailabilitas dari itraconazole dan ketoconazole.
  • Dapat meningkatkan konsentrasi plasma dari cilostazol dan methotrexate.
  • Antasida dan sukralfat dapat menurunkan bioavailabilitas dari lansoprazole.
  • Lansoprazole dapat menurunkan kinerja rilpivirin dan atanazavir, serta berpotensi fatal.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Lansoprazole


Walau jarang, beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan lansoprazole adalah:

  • Diare.
  • Sakit perut, mual, kembung.
  • Konstipasi.
  • Sakit kepala atau pusing.
  • Penurunan kadar zat besi dalam darah.

Jika efek samping di atas terjadi secara berkepanjangan, disarankan untuk segera temui dokter.

Source: alodokter

 

Sukralfat | Sucrafate : Kegunaan, Dosis, Efek Samping

by Oleh Sigit Pamungkas. mediskus

Ulsafate Sucrafate Suspensi | Sukralfat

sukralfat-mediskus

Sukralfat adalah obat untuk mengobati tukak (luka) pada usus 12 jari (Duodenum). Sukralfat bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada tukak untuk melindunginya dari asam, garam empedu, dan enzim pencernaan yang membuat luka semakin parah. Lapisan pelindung dari obat ini nantinya diharapkan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan tukak.

Obat ini biasanya dikonsumsi untuk jangka pendek, yaitu selama empat hingga delapan minggu. Lebih lanjut, ketahui informasi selengkapnya mengenai indikasi, kontraindikasi, dosis, dan efek sampingnya di bawah ini.

Mengenal Obat Sukralfat

Sukralfat biasanya ada di toko-toko atau apotek berupa tablet 500 mg, tablet 1000 mg dan suspensi dengan kadar 500 mg/5 ml suspensi.

Meskipun mekanisme kerja Sukralfat tidak sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor yang kemungkinan besar berkontribusi. Sucralfate, dengan muatan negatifnya yang kuat, mengikat protein bermuatan positif yang terbuka di dasar ulkus.

Dengan cara ini, ia melapisi ulkus dan membentuk penghalang fisik yang melindungi permukaan ulkus dari kerusakan lebih lanjut oleh asam dan pepsin. Kondisi ini secara langsung menghambat pepsin (enzim yang mengurai protein) yang bisa aktif berkat adanya asam lambung. Selain itu sukralfat mengikat garam empedu yang berasal dari hati sehingga melindungi lapisan ulkus yang disebabkan oleh asam empedu.

Sukralfat juga dapat meningkatkan produksi prostaglandin. Prostaglandin dikenal berperan dalam melindungi lapisan lambung dan juga dapat mengikat faktor pertumbuhan epitel dan faktor pertumbuhan fibroblas.

Indikasi dan Kegunaan

Sukralfat Obat Apa?

Seperti telah diterangkan diatas, sukralfat merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tukak usus halus (duodenum). Namun ada kegunaan lainnya yaitu:

  • Sebagai profilaksis atau pencegahan tukak usus duabelas jari (duodenum).
  • Tukak lambung.
  • Aphthous ulcer dan stomatitis yang disebabkan oleh radiasi atau kemoterapi.
  • Gastro esophageal reflux disease (GERD) selama kehamilan. Digunakan sebagai obat lini pertama yang biasanya dibarengi dengan perubahan gaya hidup yang mendukung penyembuhan.
  • Mengurangi risiko ventilator-associated pneumonia (VAP).
  • Menghambat striktur pada luka bakar korosif dan esophagitis korosif.
  • Pendarahan pada rektum setelah iradiasi untuk kanker serviks uterus.
  • Hyperphosphatemia akibat gagal ginjal.

Kontraindikasi

Harap perhatikan! Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, Sukralfat tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi di bawah ini: Akan lebih baik lagi kalau Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

  • Tidak boleh diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap sukralfat dan komponen lain dalam obat.
  • Tidak dianjurkan digunakan oleh anak usia < 15 tahun.
  • Jangan menggunakan obat ini pada pasien gagal ginjal kronis mengingat resiko nefropati yang diinduksi oleh aluminium.

Dosis Sukralfat dan Cara Pemakaian

( ! ) Dosis yang tepat sesuai dengan rekomendasi dokter Anda. Adapun dosis sukralfat yang lazimnya digunakan seperti dijelaskan di bawah ini.

Dosis Sukralfat untuk Orang Dewasa

  • Tukak duodenum: Untuk pengobatan digunakan dosis 1g dalam keadaan perut kosong 4 kali sehari, atau minum 2g dalam keadaan perut kosong 2 kali sehari. Sedangkan untuk profilaksis digunakan dosis 1g dalam keadaan perut kosong 2 kali sehari. Dosis maksimal 8 gram sehari tidak boleh dilampaui.
  • Tukak lambung: 1g dalam keadaan perut kosong 4 kali sehari, atau minum 2g dalam keadaan perut kosong 2 kali sehari.
  • Profilaksis perdarahan gastrointestinal akibat ulserasi stres: 1 gram enam kali sehari. Dosis maksimal 8 gram sehari tidak boleh dilampaui. Gastroesophageal reflux disease (GERD): minum 1g dalam keadaan perut kosong 4 kali sehari.
  • Dosis obat ini untuk dewasa penderita hiperfosfatemia atau gagal ginjal: minum 1g dalam keadaan perut kosong 2 kali sehari.

Berapa Dosis Sukralfat untuk Anak-anak?

Keamanan dan efektivitas sukralfat pada anak-anak dibawah 14 tahun masih dipertanyakan. Namun, penggunaan sucralfate mungkin tepat untuk beberapa kondisi.

Cara Benar Menggunakan obat Sukralfat:

  • Konsumsilah pada waktu perut kosong minimal 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
  • Jangan minum antasid paling sedikit 30 menit sebelum atau sesudah mengkonsumsi sukralfat.
  • Mungkin diperlukan waktu 4 sampai 8 minggu untuk penyembuhan tuntas.
  • Jangan minum obat ini bersamaan dengan obat-obatan lainnya. Minumlah sukralfat minimal 2 jam setelah obat lain.

Tanyakan kepada dokter mengenai hal apapun yang mungkin masih membingungkan bagi Anda terkait penggunaan obat ini.