6 Trik Baru untuk Mencapai Orgasme Saat Bercinta

14 September 2013

KHUSUS PASUTRI-NEW

content

Bercinta tanpa orgasme, seperti makan nasi tanpa garam, rasanya hambar. Pentingnya orgasme inilah yang membuat banyak wanita melakukan cara-cara tertentu agar bisa meraihnya.

Sayangnya tidak semua cara yang disarankan pakar seks itu bisa membuat wanita mendapatkan klimaksnya. Jika Anda termasuk yang belum berhasil orgasme, mungkin tujuh trik baru berikut ini yang dipaparkan Marie Claire USA dapat dicoba:

1. Berkompetisi

130721_trik11

Daftarkan diri Anda dalam lomba lari maraton atau pertandingan olahraga lainnya yang Anda kuasai. Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior, kompetisi memicu peningkatan kadar testosterone pada wanita hingga 24%. Peningkatan hormon tersebut juga dapat membuat libido naik.

2. Air Hangat

130748_trik21

Coba mandi dengan air hangat sebelum bercinta. Saat mandi, Anda bisa menaruh handuk hangat di bawah Miss V selama beberapa menit. Menurut penulis ‘Pleasure’, Hilda Hutcherson, suhu hangat tersebut bisa membuat darah mengalir lebih lancar ke Miss V, sehingga meningkatkan lubrikasi dan sensitifitas.

3. Bedtime Stories

130816_trik41

Bukan hanya anak-anak yang perlu dibacakan cerita sebelum tidur, Anda pun kadang juga membutuhkannya. Tapi tentu saja karena tujuannya untuk membangkitkhan gairah, pilih buku bertema erotis. Atau kalau memang Anda bisa, tulis saja sendiri cerita ‘panas’ Anda lalu bacakan di depan pasangan.

4. Ramuan Khusus

130841_trik31Untuk Anda yang percaya pada khasiat ramuan tradisional, bisa mencoba resep dari penulis ‘Sex: Rediscovering Desire Through Techniques & Therapies, Aliza Baron. Resepnya yaitu susu hangat dengan campuran kuma-kuma. Kuma-kuma (Crocus sativus) merupakan sejenis semak-semak dengan bunga tunggal berbentuk corong, berwarna ungu atau kemerahan dengan corak putih sebagai dasarnya. Tanaman ini diyakini berasal dari Asia Barat Daya. Bagian yang dimanfaatkan sebagai pembangkit gairah seks adalah bunganya, yang diserbuk setelah lebih dulu dikeringkan.

 

5. Bercinta di Waktu yang Tepat

130911_trik51

Menurut penulis ’28 Days, a daily guide to your menstrual cycle’ Gabirelle Lichterman, menjelang datang bulan, level testosterone dalam tubuh biasanya bertambah sehingga libido pun meningkat, payudara dan klitoris juga menjadi sangat sensitif. Bercintalah di waktu ini karena orgasme biasanya lebih mudah terjadi, bukan hanya sekali tapi bisa beberapa kali.

6. Posisi Baru: C.A.T.

130950_trik61C.A.T. merupakan kepanjangan dari Coital Alignment Technique. Minta pasangan mengangkat tubuhnya sedikit lebih ke atas sehingga tulang pubisnya menyentuh area klitoris Anda. Secara ilmiah hal ini terbukti meningkatkan kenikmatan. Dalam Journal of Sex and Marital Therapy dikatakan, dengan posisi CAT, kemungkinan wanita meraih orgasmenya meningkat 50%.

“Saat melakukan teknik ini, pasangan tidak menekan Anda terlalu dalam, sehingga dia bisa lebih bergerak berirama. Dengan cara ini klitoris wanita lebih terstimulasi secara konsisten,” ujar Sex Therapist Dr. Joy Davidson

Tips Saat Bercinta dengan Posisi Woman On Top

PASUTRI 150

15 September 2013

Sesi bercinta akan lebih menyenangkan dan tidak monoton apabila masing-masing pasangan mau bergantian ‘pegang kendali’. Jika selama ini Anda terbiasa hanya berbaring dan menerima ‘servis’ dari sang suami saat bercinta, kini giliran Anda yang mengambil alih. Sesekali jadi pasangan yang lebih dominan di tempat tidur bukanlah masalah, justru akan membuat sesi bercinta lebih menarik dan tak sekedar menjadi rutinitas. Simak tips saat bercinta dengan posisi woman on top, seperti dikutip dari iDiva.

1. Tunjukkan ‘Arah’

Ajak pasangan ‘mengeksplorasi’ tubuh Anda. Tunjukkan padanya bagian-bagian mana saja dari tubuh yang Anda inginkan untuk disentuh olehnya. Pegang tangannya, dan gerakkan ke ‘zona-zona’ yang kira-kira bisa memberi kenikmatan bagi Anda. Cara tersebut akan membuatnya terkejut sekaligus senang, karena dia jadi tahu lebih banyak tentang area sensitif wanita.

2. Tanyakan Apa yang Dia Suka

Jangan hanya dia yang harus tahu hal-hal apa saja yang Anda suka saat bercinta. Tanyakan juga apa yang dia suka, dengan menunjukkannya di depan Anda. Cobalah beberapa variasi dalam satu posisi seks. Sekali Anda tahu gerakan apa yang paling di sukainya, maka sesi bercinta akan lebih menyenangkan. Eksplorasi atau eksperimen itu penting dalam menjaga kehangatan saat bercinta, tapi jangan mencoba sesuatu yang membuat si dia tidak nyaman.

3. Jangan Terlalu Semangat

Anda harus bisa mengukur seberapa besar tekanan fisik yang diberikan kepada pasangan saat bercinta. Sebaiknya jangan terlalu semangat saat beraksi, khususnya saat Anda melakukan posisi ‘cow girl’ karena mungkin bisa menyakiti si dia. Tanyakan posisi dan gerakan seperti apa yang membuatnya nyaman; duduk langsung di pangkuannya atau sedikit lebih ke samping? Apakah si dia lebih suka bercinta dalam posisi duduk atau berbaring? Dia akan tersanjung dengan bagaimana Anda memperhatikan keinginannya secara mendetail.

4. Lakukan Gerakan Memutar

Untuk penetrasi seks yang lebih dalam, gerakkan pinggul Anda secara memutar, bukan ke atas dan ke bawah. Cara tersebut dipercaya akan lebih mudah bagi Mr Happy untuk meraih G-spot tanpa harus membuatnya kesakitan.

5. Tidak Usah Malu-malu

Banyak wanita yang enggan bercinta dengan posisi woman on top karena tidak percaya diri dengan tubuhnya. Takut lipatan lemak di perut terlihat, selulit di paha atau payudara yang sudah kendur. Inti dari posisi woman on top adalah percaya diri. Faktanya, pria tak terlalu memperhatikan bentuk atau penampilan tubuh pasangannya saat bercinta, karena lebih fokus pada pencarian kenikmatan. Jika masih malu juga, tarik bahunya mendekat ke tubuh Anda sehingga ‘kekurangan tubuh’ Anda itu sedikit tertutup. Hindari juga menatap matanya terlalu lama dan fokuslah pada tubuhnya.

Wanita Tak Harus Orgasme untuk Dapatkan Kepuasan Bercinta

 15 September 2013

KHUSUS PASUTRI-NEW

192449_200117coupleok362a

Banyak artikel dan penelitian yang membahas tentang orgasme wanita, tapi bagaimana dan kapan ia mendapatkan orgasme masih menjadi misteri hingga kini. Beberapa dokter dan pakar seks mengatakan, bagi sebagian besar wanita tidak merasakan orgasme saat bercinta adalah hal yang sangat normal.

Di akhir tahun 1970, sejumlah pihak bahkan mengklaim kalau orgasme pada wanita sebenarnya tidak ada. Benarkah demikian? Terlepas dari mitos atau fakta, nyatanya wanita memang bisa menikmati kepuasan seks dengan atau tanpa orgasme. Ini dia beberapa alasan yang dijelaskan oleh para pakar, seperti dilansir iDiva.

Kepuasan Seks Belum Tentu Karena Orgasme

Sebagian wanita bisa merasakan kenikmatan dan kepuasan seks tanpa harus orgasme. Menurut psikolog Dennis Sugrue, orgasme bukan satu-satunya puncak kenikmatan seks bagi wanita, tapi bagaimana dia mengalami kedekatan fisik maupun emosional saat bersama pasangan.

Mantan ketua American Association of Sex Educators, Counselors, and Therapists ini mengatakan, “Banyak yang berpendapat jika tidak merasakan orgasme, maka pengalaman seksual wanita akan membosankan. Menurut saya anggapan itu berarti tidak memahami wanita dan seksualitasnya.”

Keintiman Lebih Penting dari Orgasme

Banyak wanita cenderung lebih menginginkan keintiman dan kedekatan emosional dengan pasangannya daripada mendapatkan orgasme. Hal itu dibenarkan oleh peneliti seks Beverly Whipple dalam bukunya ‘The Science of Orgasm’.

“Anda harus ingat, apa pun yang memberi rasa nikmat dan kepuasan (pada wanita) bisa jadi puncak kegiatan seks itu sendiri (tanpa harus orgasme),” jelas Beverly.

Sementara itu, pakar seks Dr Mahinder Watsa menuturkan, “Memang sangat bagus ketika wanita bisa orgasme, tapi itu bukan satu-satunya bagian dari pengalaman seksual. Bahkan banyak wanita lebih memilih mendapat foreplay yang menyenangkan daripada saat penetrasi maupun orgasme. Karena untuk sebagian wanita, berciuman, berpelukan dan merasa diperhatikan serta disayang pasangan lebih memuaskan.”

“Ungkapan kasih sayang, dikombinasikan dengan penetrasi seks perlahan dan stabil akan menimbulkan sensasi seks yang luar biasa di akhir,” tambahnya.

 

Saat Bercinta, Haruskah Pasangan Sama-sama Aktif?

15 September 2013

KHUSUS PASUTRI-NEW

090717_seks20

Ada banyak hal dalam bercinta yang terkadang Anda dan pasangan bingung dan tak tahu apakah sudah benar atau belum. Misalnya saja, saat bercinta, haruskah pasangan sama-sama aktif atau hanya salah satu saja yang sibuk?

Seperti dikutip Red Book, sama-sama aktif saat bercinta itu aturan lama yang sudah saatnya Anda ubah. Aturan baru, tak masalah untuk salah satu pihak mengontrol atau mengambil alih situasi.

Menurut penulis buku ‘The Perfect Orgasm’, Joan Elizabeth Lloyd, pria justru sangat suka saat pasangannya memegang peranan aktif dalam bercinta. Jadi tak harus selalu Anda dan pasangan harus sama-sama aktif, bisa saja si dia asyik berbaring atau Anda yang menikmati aksinya.

Dengan menjadi lebih aktif, Anda atau pasangan juga bisa saling belajar untuk stop terobsesi pada terjadinya orgasme secara silmutan. Pasangan akan belajar bagaimana memberikan giliran dan kesempatan pada pasangannya untuk mencapai klimaks.

“Saat Anda mengizinkannya mengambil alih, Anda jadi tak lagi mengkhawatirkan apapun pada apa yang akan dilakukannya dan yang mungkin terjadi,” jelas Llyod. “Anda pun bisa menikmati momen itu, sensasinya dan rileks,” tambahnya.

Llyod mengatakan lagi, ketika wanita mengambil alih kontrol, pria tak lagi merasa tertekan pada aktivitas bercinta. Anda seperti mengangkat bebanya untuk membuat aktivitas itu sukses dan berakhir orgasme.

Bagaimana jika Anda ingin menikmati saja tanpa harus ikut aktif bergerak saat bercinta? Menurut pakar seks lainnya, Ian Kerner, hal itu pun tak masalah.

“Wanita terkadang malah terlalu fokus pada bagaimana memberikan kepuasaan, padahal tantangan sebenarnya adalah bagaimana dia bisa menikmatinya,” kata Kerner penulis buku ‘She Comes First’ itu.

Dipaparkan Kerner, ia sering mendengar pria mengeluh kalau mereka sebenarnya ingin lebih memuaskan pasangannya. Mereka juga tak ingin fokus bercinta tersebut hanya pada mereka. Jadi disarankan penulis di situs Good In Bed itu, coba sesekali pasrah saja saat berhubungan seks, tanpa harus ikut aktif. Menurutnya, Anda akan merasakan sensasi yang luar biasa.